BOLASPORT.COM - Scuderia Ferrari akan merayakan balapan ke-1000 pada Formula 1 (F1) GP Tuscan 2020.
Dalam merayakan balapan ke-1000, BolaSport.com akan memberikan informasi mengenai pembalap terhebat yang pernah dimiliki Ferrari melalui pemberitaan Crash.
Saat merayakan hari bersejarah, tim Kuda Jingkrak itu akan diwakili oleh Charles Leclerc dan Sebastian Vettel pada GP Tuscan 2020 di Sirkuit Mugello, Minggu (13/9/2020).
Namun, Leclerc dan Vettel yang mewakili Ferrari pada ajang F1 2020 ini belum bisa dikatakan pembalap terbaik.
Baca Juga: Yamaha Sedang Krisis dan Sakit Kepala Lagi karena Masalah Mesin
Sebab kedua pembalap tersebut belum bisa merasakan juara dunia saat berseragam Ferarri.
Adapun Kimi Raikkonen menjadi yang terakhir sebagai pembalap Ferrari yang merasakan kampiun F1 pada 2007.
Setelah Raikkonen, Ferrari sudah kesulitan menemukan driver yang bisa mengibarkan bendera kejayaan lagi.
Segala usaha tim Italia itu dilakukan untuk bisa merasakan era kejayaan lagi, semisal dengan menggaet Fernando Alonso dan Sebastian Vettel.
Alonso dan Vettel sebelumnya pernah merasakan menjadi jawara di tim sebelumnya, tetapi tidak bisa berkontribusi banyak untuk gelar bagi Ferrari.
Baca Juga: Dengan atau Tanpa Covid-19, Olimpiade Tokyo Akan Tetap Berlangsung
Lalu setelah melihat latar belakang di atas, siapakah pembalap Ferrari terhebat sepanjang masa?
Melalui laporan Crash, Michael Schumacher dipilih menjadi pembalap terbaik tim berlogo Kuda Jingkrak itu.
Alasannya bisa dilihat melalui statistik yang diperoleh oleh Michael Schumacher selama menjadi pembalap Ferarri.
Schumacher sudah memberikan 5 gelar dunia untuk Ferrari yang dengan pencapaian pribadinya 7 kali merasakan kampiun.
Secara keseluruhan, Ferrari sudah disumbang para pembalapnya dengan 15 trofi juara dunia F1.
This weekend we mark our 1000th race in #F1, a special milestone for the team that we are happy to celebrate at Mugello#essereFerrari ???? #TuscanGP #SF1000GP ???? pic.twitter.com/QFJd9ZOSdy
— Scuderia Ferrari (@ScuderiaFerrari) September 7, 2020
Baca Juga: Anthony Joshua Sebut Tyson Fury dan Deontay Wilder Bukan Lawan Tangguh
Tanpa berbicara panjang lebar, statistik saja sudah menjelaskan jika pria Jerman itu adalah pembalap terbaik yang dimiliki Ferrari.
Schumacher bergabung dengan Ferrari pada 1996, tetapi baru mempersembahkan gelar pada 2000.
Dia lalu berhasil meraih lima gelar juara dunia F1 secara beruntun dalam periode 2000-2004.
Setelah sukses mengondol lima titel dunia, Schumacher sempat melempem karena munculnya bakat muda pada diri Fernando Alonso.
Alhasil 2004 adalah pencapaian terakhir Schumacher untuk menjadikan diri sebagai jawara F1 dalam semusim sekaligus terakhir bagi karier balapnya.
Baca Juga: Dibujuk Presiden BAI, Pusarla Venkata Sindhu Ikuti Piala Uber 2020?
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Crash.net |
Komentar