Para Pemain PSM Makassar Dinyatakan Negatif Covid-19, Lantas Kapan Berlatih?

BOLASPORT.COM - PSM Makassar akhirnya menggelar tes swab gelombang pertama bagi pemain, pelatih, dan official tim pada Jumat (4/9/2020).

Tes tersebut hanya diikuti sebanyak 13 pemain dan semuanya dinyatakan negatif Covid-19.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim.

"Alhamdulillah hasilnya sudah keluar dan seluruh pemain yang swab dinyatakan negatif semua," kata Sulaiman Abdul Karim dikutip BolaSport dari Tribun Timur.

Baca Juga: PSM Makassar Diterpa Isu Pergantian Manajemen, Begini Respon Media Officer

Sule sapaanya mengatakan, meski hasil tes sudah keluar, namun masih terdapat beberapa tahap yang harus dilalui sebelum menggelar latihan.

Tahapan yang dimaksud adalah pemeriksaan fisik dan kesehatan lanjutan.

"Dalam waktu dekat pemeriksaan fisik dan pemeriksaan kesehatan yang lain, semisal timbang berat badan pemain, cek apakah ada yang cedera, cek kolestrol dan sebagainya," ucap Sule.

"Setelah itu kita akan latihan dalam waktu dekat," imbuhnya.

 Baca Juga: Aaron Evans Ungkap Penyebab belum Kembali Bergabung Latihan dengan PSS Sleman

Padahal waktu persiapan hanya terpaut tiga minggu jelang kick off Liga 1 pada bulan depan.

Itu pun juga belum sepenuhnya diikuti semua pilar lantaran masih ada yang berada di kampung halamannya masing-masing.

Pada lanjutan Liga 1 nanti, PSM telah memilih bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.

Semua laga dilangsungkan tanpa kehadiran penonton di stadion dan pengetesan COVID-19 akan dilakukan secara rutin.

PSM akan memulai laga pekan ke-4 menghadapi Persiraja Banda Aceh, Minggu (4/10) mendatang.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama tutup usia pada Rabu, 9 September 2020. Almarhum meninggal dunia dengan tenang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading pada pukul 13:05 WIB dalam usia 88 tahun. Jakob Oetama adalah jurnalis senior dan tokoh pers nasional. Ia lahir pada 27 September 1931 di Desa Jowahan, Borobudur, Jawa Tengah. Saat belia cita-citanya adalah menjadi guru seperti ayahnya. Ia sempat mengajar di SMP Mardi Yuwana Cipanas, Sekolah Guru Bagian B (SGB) Lenteng Agung Jagakarsa, dan SMP Van Lith Jakarta. Minatnya menulis tumbuh berkat belajar Ilmu Sejarah. Sugeng tindak, Bapak. #rip #jakoboetama #kompasgramedia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 9, 2020 at 12:45am PDT