Pep Guardiola Vs Mikel Arteta, Guru dan Murid Berebut Tanda Tangan Bintang Lyon

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dikabarkan bersaing dengan mantan asistennya yang kini menjadi arstitek Arsenal, Mikel Arteta, dalam mendapatkan tanda tangan Houssem Aouar dari Olympique Lyon.

Mikel Arteta, yang dulu menimba ilmu dari Pep Guardiola di Manchester City pada periode 2016-2019, kini berpeluang menjegal salah satu buruan gurunya itu.

Arteta dikabarkan bakal menikung Man City dalam perburuan Houssem Aouar.

Dia kepincut dengan penampilan menawan Aouar sepanjang musim 2019-2020 bersama Olympique Lyon.

Menurut catatan Transfermarkt, Aouar telah mencatatkan 41 penampilan di seluruh kompetisi dengan sumbangan 9 gol dan 10 assist.

Baca Juga: Solskjaer Ungkit Insiden Brutal Mantan Rekan Striker Timnas Indonesia

Dilansir BolaSport.com dari Mirror, pelatih asal Spanyol itu meyakini Aouar mampu memperkuat lini tengah Arsenal.

Pemain berusia 22 tahun itu kabarnya bakal menggantikan peran Mesut Oezil yang hingga sekarang belum jelas masa depannya.

The Gunners dilaporkan telah mengajukan tawaran sebesar 31 juta pounds (Rp 598 miliar) plus Matteo Guendouzi sebagai tambahan, tetapi ditolak oleh Lyon.

Sementara itu, Manchester City yang sudah terlebih dahulu memantau perkembangan Aouar bakal bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan sang pemain.

Sebelumnya, fokus Man City sempat terpecah karena disibukkan dengan saga transfer megabintang Barcelona, Lionel Messi, yang akhirnya memutuskan untuk bertahan.

Kini, The Citizens bakal mengalihkan fokusnya untuk memburu para pemain incarannya, termasuk Aouar.

Baca Juga: Achraf Hakimi Ungkap Sosok yang Buat Dirinya Pilih Inter Milan

Pep Guardiola disebut-sebut menyukai permainan dari pemain berpostur 175 cm itu.

Mantan arsitek Barcelona itu ingin Man City membawa sang gelandang ke Etihad Stadium pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Menurut laporan tersebut, pihak Lyon hanya mengizinkan Aouar pergi jika ada klub yang mampu membayar di atas 50 juta pounds atau sekitar Rp 966 miliar.