BOLASPORT.COM - Pelatih Sriwijaya FC, Budiarjo Thalib, mengakui penyelesaian akhir timnya masih memiliki masalah meski menang telak 10-0 dalam uji coba.
Sriwijaya FC telah menggelar sebuah laga uji coba pada Sabtu (12/9/2020).
Melawan klub lokal, Bhayangkara Sriwijaya, Sriwijaya FC memenangkan pertandingan dengan skor telak 10-0.
Dua striker andalan Sriwijaya FC, Alberto Goncalves dan Rudiyana sama-sama sukses mengemas dua gol dalam laga ini.
Sedangkan 6 gol lainya dicatatkan atas nama, Mario, Bagus Wijaya, Erwin Gutawa, Ambrizal, Firman Septian dan Cakrayuda.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, ini ternyata memiliki format yang berbeda dari pertandingan sepak bola biasa.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel, pertandingan antara Sriwijaya FC dan Bhayangkara Sriwijaya terbagi menjadi 3 babak.
Baca Juga: Pemain Berebut Nomor 10, Manajer Sriwijaya FC Mengaku Pusing
Di setiap babaknya pemain diwajibkan bermain selama 30 menit.
Sementara itu, meski telah mendapatkan kemenangan telak rupanya Budiarjo Thalib belum merasa puas.
Baca Juga: Robert Alberts Terkesima dengan Gol 30 Meter Pemain Persib U-20
Rasa syukur tetap diutarakan Budiarjo, tetapi pelatih berusia 50 tahun tersebut masih berpendapat para strikernya kurang baik dalam melakukan finishing.
Pasalnya jika semua peluang bisa dimanfaatkan, Budiarjo percaya skuadnya akan bisa menang dengan skor yang lebih banyak.
"Alhamdulillah, semua pemain menjalankan instruksi dengan baik," kata Budiarjo.
"Kita hanya bermasalah di sisi finishing saja, karena lebih banyak yang seharusnya bisa menjadi gol tapi tidak dimanfaatkan oleh pemain depan kita," ujarnya.
Baca Juga: Tanggapan PT LIB Usai Pemain Persik Andri Ibo Positif Covid-19
Dengan waktu kurang lebih satu bulan lagi, Budiarjo masih memiliki waktu untuk memperbaiki masalah yang ada.
Seperti yang diketahui Liga 2 baru akan dimuali pada pertengahan Oktober mendatang.
Selain waktu persiapan yang masih cukup lama, kemungkinan Sriwijaya FC juga akan kembali mendatangkan pemain di posisi penyerang.
Sehingga tentu hal ini akan menjadi ancaman bagi kontestan Liga 2 lainnya.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | Tribun Sumsel |
Komentar