BOLASPORT.COM - Selama menggelar pemusatan latihan (TC) di Kroasia, timnas U-19 Indonesia mengagendakan beberapa laga uji coba yang bertujuan untuk memantapkan tim.
Tiga pertandingan awal diikuti timnas U-19 Indonesia dalam turnamen bertajuk International U-19 Tournament 2020.
Pada ajang itu, hasilnya timnas U-19 Indonesia tidak pernah merasakan kemenangan.
Skuad Garuda Muda menelan kekalahan 0-3 dari Bulgaria dan 1-7 oleh tuan rumah Kroasia.
Satu laga tersisa hanya membuat timnas U-19 Indonesia bermain imbang 3-3 oleh Arab Saudi.
Kegagalan timnas U-19 Indonesia tak sedikit netizen memberikan kritikan pedas ke Shin Tae-yong selaku pelatih kepala.
Padahal ada perkembangan yang dipertunjukan para pemain timnas U-19 Indonesia.
Mulai dari bisa mencetak gol hingga terus bermain menekan sampai pertandingan selesai.
Baca Juga: Eks Juru Taktik Madura United Ini ke PSMS Medan, tapi tidak jadi Pelatih
Oleh karena itu, Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena, meminta kepada warga net di media sosial untuk tidak menghakimi Shin Tae-yong.
Sebab, pemusatan latihan dan uji coba di Kroasia merupakan sebuah kerangka awal dibentuknya timnas U-19 Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2021.
"Kalau bicara hasil itu ada standarisasi penilaian karena kalau kita mengontrak pelatih tentu saja standarisasinya adalah hasil."
"Kita tidak bisa menghakimi pelatih kalau dia baru menjalani satu, dua, dan tiga pertandingan. Lagi pula itu proses uji coba."
Baca Juga: Pemain Timnas U-19 Indonesia di Kroasia Sepakat Gabung Persib
"Timnas U-19 Indonesia ke Kroasia itu untuk preseason. Mereka sedang melakukan proses dan sekali lagi kita tidak bisa menghakimi langsung pelatih yang sedang menangani berproses," ucap Yeyen Tumena kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Yeyen Tumena menambahkan, APSSI mendukung penuh program kerja yang sudah dibuat Shin Tae-yong.
APSSI akan memberikan pemain yang pelatih asal Korea Selatan itu butuhkan demi tim nasional.
Para pemain yang dibawa Shin Tae-yong ke Korea Selatan juga masih tahap seleksi.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Nilai Bagnaia Akan Gantikan Dovizioso di Ducati
Shin Tae-yong masih banyak waktu untuk mencari pemain terbaiknya demi memperkuat timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.
"Tim ini baru ditentukan satu bulan sebelum kompetisi dimulai. Saya pikir Shin Tae-yong memang mendapatkan desekan karena di dua pertandingan hasilnya tidak baik."
"Sehingga Shin Tae-yong hanya memainkan pemain-pemain itu saja. Ini sebenarnya tidak baik untuk perkembangan sepak bola Indonesia," kata Yeyen Tumena.
Menurutnya, Shin Tae-yong harus mempunyai 50 sampai 60 pemain yang level bermainnya seimbang.
Baca Juga: Alasan Mengapa Fernando Torres Meninggalkan Liverpool untuk Chelsea
Sehingga nantinya Shin Tae-yong bisa mudah memilih pemain kalau ada yang cedera atau dicoret.
"Itu yang kami harapkan dari Shin Tae-yong."
"Selamat bekerja, kita tunggu saja diakhir sesuai kontraknya. Kalau tidak ya baru dievaluasi," tutup Yeyen Tumena.
Baca Juga: Ini Alasan Pemain Muda Asal Brasil Keluar dari Madura United
Timnas U-19 Indonesia selanjutnya akan melakoni empat pertandingan uji coba di Kroasia.
Bagas Kaffa dkk akan bertemu Qatar sebanyak dua kali, lalu Bosnia Hergezovina, dan terakhir bersua Dinamo Zagreb.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar