BOLASPORT.COM - PSS Sleman turut menyumbangkan tiga pemainnya untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-16 Indonesia.
Tiga pemain muda PSS Sleman tersebut adalah Raka Octa, Iput Nurhasan, dan Fahmi Alvin Setiawan.
Pemanggilan tiga penyerang pemain tim muda Persib itu merujuk pada surat PSSI, bernomor 1900/AGB/351/IX-2020 yang ditandatangani oleh Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia berlangsung di Bekasi pada 20 hingga 29 September 2020.
Baca Juga: Hasil MotoGP Emilia Romagna 2020 - Maverick Vinales Menang dan Hancurkan Kutukan Misano
Kepala Development Center PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Guntur Cahyo Utomo menilai, pemanggilan tiga pemain PSS ke timnas U-16 merupakan buah pembinaan yang baik dan terarah.
"Pemanggilan pemain muda PSS ke tim nasional merupakan langkah baru bagi para pemain muda Sleman, Yogyakarta dan sekitarnya serta Development Center PSS sendiri untuk membuka jaringan seluas mungkin untuk berkompetisi di tingkat lebih tinggi," ujar Guntur dikutip BolaSport dari Tribun Jogja.
Sekadar informasi, Development Center merupakan badan baru di tubuh PSS yang menangani pengembangan pemain muda.
Cakupannya tak hanya di akademi PSS melainkan di berbagai daerah di Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Carlos Oliveira Janjikan Arema FC Juara Liga 1 dengan Syarat Ini
Pemanggilan pemain ke timnas ini diharapkan mampu membuka jalan lebih lebar para pemain muda dalam menekuni sepak bola.
Bibit-bibit muda dipandu dan dituntun untuk naik ke level profesionalitas sebagai pesepakbola.
"Ini jalan panjang, baru awal, tapi ini menjadi kabar gembira bagi kita bahwa ini menunjukkan keseriusan PSS. Tak sekedar memenuhi kewajiban pembinaan usia muda di EPA Liga 1. Kita ingin mengembangkan anak-anak ke level senior," kata Guntur
"Sehingga nanti kita akan punya banyak bibit atau calon-calon pemain yang bisa mengisi skuat PSS senior," harapnya.
Lebih lanjut, Guntur menuturkan kesuksesan ini juga berkat kerja sama apik yang dibangun dengan para pelaku sepak bola di Sleman, Yogyakarta dan sekitarnya.
"Jadi kita menjadi muara untuk proses, edukasi pelatihan SSB dan akademi lainnya. Selama ini mungkin mereka bingung kemana menyalurkan para pemain berbakatnya," kata Guntur.
"Sekarang PSS Siap menjadi jembatan mereka untuk bisa menyalurkan anak-anaknya ke level yang lebih tinggi," ujarnya.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar