Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tear Off Helm Fabio Quartararo Jadi Biang Hancurnya Performa Hebat Duo Pramac?

By Agung Kurniawan - Senin, 21 September 2020 | 14:45 WIB
Selebrasi pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, setelah merebut posisi start ketiga pada kualifikasi MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, 25 Juli 2020.
TWITTER.COM/PRAMACRACING
Selebrasi pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, setelah merebut posisi start ketiga pada kualifikasi MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, 25 Juli 2020.

Melalui unggahan tersebut, Miller menunjukkan bahwa kegagalannya menyelesaikan balapan karena tear off helm Quartararo masuk ke dalam ram air motornya.

Tear off umumnya digunakan di helm khusus balap dengan fungsi melindungi visor helm dari kotoran atau kerikil halus yang berpotensi mengganggu pandangan.

Story pembalap Pramac Racing, Jack Miller usai gagal finis pada MotoGP Emilia Romagna 2020, Minggu (20/9/2020)
twitter.com/gponedotcom
Story pembalap Pramac Racing, Jack Miller usai gagal finis pada MotoGP Emilia Romagna 2020, Minggu (20/9/2020)

Masuknya tear off helm rider Prancis berjulukan El Diablo itu otomatis menutup jalur udara ke box filter sehingga pembakaran tak berjalan maksimal dan akhirnya motor Jack Miller perlahan kehilangan daya.

Situasi yang tak jauh berbeda juga diungkapkan Francesco Bagnaia usai mengalami crash.

Berdasarkan data telemetri yang dilihat Bagnaia, dia terjatuh karena tergelincir oleh suatu benda yang berada di lintasan balap.

"Saya telah menyentuh sesuatu, seperti sobekan atau kotoran di trek itu, itu adalah satu-satunya kemungkinan yang terjadi," kata Francesco Bagnaia, dikutip BolaSport.com dari The Race.

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2020 - Joan Mir Tak Yakin Fabio Quartararo Luput Lihat Peringatan

Saat itu, Francesco Bagnaia masih memimpin balapan dan unggul sekitar dua detik atas pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.

"Begitu saya jatuh, saya ingin motor saya kembali ke pitbox untuk melihat apa yang terjadi karena itu kecelakaan terlalu aneh," kata Bagnaia.

"Saya mengendalikan gap dengan Maverick Vinales, saya mengontrol ritme, melihat datanya semuanya sama, bukaan gas, dan juga racing linenya."

"Tampaknya saya telah menyentuh sesuatu seperti sobekan (tear off) atau benda kotor lainnya di trek ini," ucap pembalap Italia yang akrab disapa Pecco itu.

Baca Juga: MotoGP 2020 - Baru Gelar 7 Balapan, Sudah Ada 6 Pemenang Berbeda


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : the-race.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X