Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Degradasi dan Jadi Pengangguran, Edouard Mendy Tempuh Jalan Berliku Sebelum Gabung Chelsea

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 25 September 2020 | 06:45 WIB
Edouard Mendy resmi menjadi pemain Chelsea.
TWITTER.COM/UBERCHELSEAFC
Edouard Mendy resmi menjadi pemain Chelsea.

BOLASPORT.COM - Jalan yang dilalui Edouard Mendy tidaklah mudah sebelum akhirnya bergabung dengan klub raksasa Liga Inggris, Chelsea

Edouard Mendy resmi menjadi kiper anyar Chelsea setelah didatangkan dengan biaya sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp 436 miliar dari klub Prancis, Rennes, Kamis (24/9/2020).

Kiper asal Senegal ini diikat dengan kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun oleh Chelsea

Usai jadi rekrutan ketujuh Chelsea pada bursa transfer musim panas 2020, Mendy mengaku senang bisa mewujudkan impiannya untuk bergabung dengan The Blues. 

"Saya sangat senang bisa bergabung dengan Chelsea. Merupakan impian bagi saya untuk menjadi bagian dari skuad yang menarik ini dan bekerja dengan Frank Lampard serta semua staf pelatihnya," ucap Mendy seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi Chelsea.

Baca Juga: RESMI - Edouard Mendy Tiba di Chelsea, Kepa Arrizabalaga Siap-siap Minggir

Kebahagiaan Mendy bisa dimengerti, terlebih jika mengetahui bahwa perjalanannya sebelum bergabung dengan Chelsea jauh dari kata mudah. 

Karier pemain berusia 28 tahun ini diwarnai dengan kepahitan degradasi dan menjadi pengangguran. 

Jalan yang dilalui Mendy cukup berliku dengan semuanya dimulai dari klub divisi tiga Liga Prancis, Cherbourg, pada 2011. 

Di klub tersebut, Mendy menjadi kiper pilihan ketiga, tetapi dia mengambil setiap peluang yang ditawarkan kepadanya. 

Baca Juga: VIDEO - 2 Blunder Kepa di Laga Chelsea vs Liverpool, Edouard Mendy Cepatlah Datang!

"Setiap kali dia dipanggil untuk menggantikan kiper nomor satu, Edouard merespons dengan bagus di lapangan," kata Ted Lavie, mantan rekan setim Edouard di Cherbourg selama musim 2012-2013, dikutip BolaSport.com dari BBC. 

"Dia bahkan bergabung dengan tim kedua jika diperlukan. Saya dan beberapa pemain lain berjuang untuk melihat dia menjadi pilihan pertama."

"Dia yang terbaik di antara kiper kami dan dia selalu terlibat, bahkan sebagai pemain cadangan," ucap Lavie menambahkan. 

Ketika Mendy memasuki musim ketiganya bersama Cherbourg, dia harus merasakan pahitnya terdegradasi. 

Kariernya terselamatkan setelah dia ditawari tempat pertama saat klub bermain di divisi empat Liga Prancis.

Namun, pemain yang lahir di kota Le Havre, Prancis ini, lagi-lagi harus mencicipi pengalaman degradasi karena Cherbourg terlempar ke divisi lima. 

Kemalangan Mendy tak berakhir di situ sebab dia menjadi pengangguran pada usia 22 tahun setelah kontraknya dengan klub tersebut berakhir.

Baca Juga: Chelsea Tolak Setor Olivier Giroud Dalam Transfer Edouard Mendy

Tanpa penghasilan sama sekali, Mendy, yang terus berlatih meski dalam kondisi menganggur, terpaksa mendaftar ke agen pengangguran Prancis, Pole Emploi.

Setelah hampir kehabisan harapan karena tak punya pekerjaan selama satu tahun, Mendy akhirnya mencapai titik balik pada 2015 berkat Lavie. 

"Saya berbicara dengan salah satu teman saya, Dominique Bernatowicz, yang bertanggung jawab atas penjaga gawang di akademi Marseille dan dia ingin mengisi tempat terakhir," ujar Lavie.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya dulu bermain dengan seorang pria yang sangat baik, tinggi, dan cerdas dengan banyak ruang untuk maju."

"Saya menambahkan bahwa Edouard berusaha mencari peluang apa pun," tutur Lavie melanjutkan.

Mendy menerima kesempatan uji coba bersama klub raksasa Prancis itu, meski faktanya hanya menjadi kiper pilihan keempat.

Baca Juga: Lampard Buka Peluang Tendang Dua Pemain Bintang, Kepa Arrizabalaga?

Ternyata, Bernatowicz puas dengan kualitas yang diperlihatkan Mendy dan segera meyakinkan Marseille untuk menawarkan kiper itu kontrak amatir satu tahun dengan gaji minimum.

Mendy menggunakan kesempatan itu untuk membangun kembali kariernya meski bermain hanya beberapa kali untuk tim kedua Marseille selama musim itu.

Peluang lain kemudian menghampiri Mandy melalui seorang agen yang dekat dengan Bernatowicz.

Di antara tawaran itu adalah klub-klub papan bawah yang mencari kiper pilihan pertama.

Akan tetapi, Mendy memutuskan untuk menantang dirinya sendiri lagi dengan bergabung bersama Stade de Reims, yang saat itu menjadi klub kasta kedua Liga Prancis. 

Mendy, yang menjadi kiper cadangan, mendapat kesempatan untuk membuktikan dirinya lebih cepat dari yang diharapkan.

Baca Juga: Mau Lihat Score? Ini Beberapa Situs Live Score Terbaik Buat Kalian

"Pelatih harus memasukkan Edouard karena kiper nomor satu menerima kartu merah," kata mantan gelandang Reims, Danilson da Cruz.

"Dan hari itu, dia tampil dengan sangat, sangat bagus."

"Bahkan sebagai kiper nomor dua, dia selalu memiliki pola pikir seorang pemimpin dan sangat vokal di ruang ganti."

"Dia berharga di tim karena dia tahu bagaimana berbicara pada waktu yang tepat."

"Dia melakukan yang terbaik untuk mendorongnya menjadi nomor satu."

"Ketika dipanggil, dia menjadi salah satu yang terbaik di tim," tutur Da Cruz menambahkan. 

Pada awal musim 2017-2018, Mendy dijadikan kiper pilihan utama dan dia memanfaatkan kesempatan itu dengan maksimal.

Musim itu, Mendy mencatatkan clean sheet dalam 18 dari total 34 pertandingan liga dan Reims mendapatkan promosi ke Ligue 1 alias kompetisi kasta tertinggi Liga Prancis. 

Penampilan apik memuluskan langkah Mendy pindah ke Rennes pada tahun lalu.

Bersama Rennes, Mendy terus berkembang dengan mencatatkan 13 laga tanpa kemasukan dan hanya kebobolan 31 kali dari 33 penampilan di semua ajang musim 2019-2020. 

Pencapaian itu yang kemudian membawa pemain berpostur 197 cm ini mampu melangkahkan kaki ke klub impiannya, Chelsea

Mimpi Mendy memang dicapai dengan jalan berliku, tetapi kini dia datang ke Stamford Bridge dengan kenyataan bahwa semuanya bisa dilalui seiring berjalannya waktu. 


Editor : Septian Tambunan
Sumber : BBC, chelseafc.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Newcastle
35
56
7
Man United
34
54
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X