Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terungkap, Omongan Pelatih yang Membuat Carolina Marin Raih Gelar Juara Dunia Pertamanya

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 29 September 2020 | 13:40 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, berpose seusai melakoni konferensi pers laga semifinal Indonesia Masters 2020.
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, berpose seusai melakoni konferensi pers laga semifinal Indonesia Masters 2020.

BOLASPORT.COM - Sebagai salah satu pebulu tangkis tunggal putri elite dunia, Carolina Marin tentu punya banyak kenangan di balik kemenangan-kemenangan pentingnya.

Termasuk saat Carolina Marin meraih gelar juara dunia pertamanya pada tahun 2014.

Datang ke Kejuaraan Dunia BWF 2014 di Ballerup Super Arena, Copenhagen, Denmark, dengan status unggulan ke-9, Marin sukses membalikkan prediksi banyak orang.

Pebulu tangkis Spanyol itu naik ke podium kampiun setelah melakukan comeback manis atas pemain unggulan teratas asal China, Li Xuerui, pada laga final.

Marin menang dengan skor 17-21, 21-17, 21-18.

Baca Juga: Meski Ada Pandemi Covid-19, French Open 2020 Tetap Istimewa bagi Rafael Nadal

Kemenangan tersebut tentu tidak didapat dengan mudah, terlebih laga final itu merupakan yang pertama bagi Carolina Marin pada Kejuaraan Dunia BWF.

Tahun sebelumnya, langkah Marin cuma sampai perempat final.

Dia tersingkir setelah dikalahkan Ratchanok Intanon (Thailand) dengan skor 18-21, 22-20, 15-21.

Situasi Marin kian sulit ketika dia kalah pada gim kesatu.

Namun, Marin punya senjata rahasia dalam diri sang pelatih, Fernando Rivas.

Baca Juga: Valentino Rossi Jangan Panik, Selisih Poin dengan Pimpinan Klasemen Musim Ini Lebih Kecil Dibanding Musim Lalu

Meski terkesan dingin, pada akhirnya omongan Fernando Rivas-lah yang memotivasi Marin untuk memenangi pertandingan final atas Li Xuerui.

"Dalam beberapa menit, sebuah lagu kebangsaan akan berkumandang dan bendera negara bakal dikibarkan. Bisa jadi itu dari China atau Spanyol," ucap Rivas saat itu kepada Marin, dikutip dari laman resmi BWF.

"Kalau kamu tahu game plan-nya, terapkan itu. Kemudian saya pergi meninggalkan Marin di lapangan," kata Rivas lagi.

Pebulu tangkis tunggal putri China, Li Xuerui, mengembalikan kok ke arah Carolina Marin (Spanyol) pada babak semifinal Olimpiade Rio 2016 di Riocentro stadium, 18 Agustus 2016.
GOH CHAI HIN/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putri China, Li Xuerui, mengembalikan kok ke arah Carolina Marin (Spanyol) pada babak semifinal Olimpiade Rio 2016 di Riocentro stadium, 18 Agustus 2016.

Menyadari kebenaran dari ucapan sang pelatih, Carolina Marin pun segera membenahi fokus bertandingnya.

Memasuki gim kedua, Marin langsung tampil on fire dan terus memberi perlawanan sengit kepada Li Xuerui hingga akhirnya memenangi gim tersebut.

Berhasil menyamakan kedudukan membuat kepercayaan diri Marin bertambah saat menjalani gim ketiga.

Di sisi lain, Li Xuerui kesulitan bermain seperti biasa karena mengalami masalah di pergelangan kaki kanannya.

Baca Juga: Joan Mir dan Fabio Quartararo Bungkam Ditanya Soal Persaingan

Li bahkan sempat memanggil tim medis untuk menyemprot peredam rasa sakit saat dia tengah tertinggal 15-16 dari Marin.

Namun, hal itu tak membantu.

Marin memenangi pertandingan final tunggal putri Kejuaraan Dunia BWF 2014 setelah return serve Li Xuerui tak sampai melewati net.

Saat ini, Carolina Marin tercatat telah memiliki tiga gelar juara dunia BWF yang didapat pada tahun 2014, 2015, dan 2018.

Selain itu, Marin juga meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BWF

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X