Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dua Pembalap F1 Pertanyakan Sistem Penalti yang Terlalu Jahat

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 29 September 2020 | 16:35 WIB
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, menjadi pemilik waktu tercepat pada FP2 F1 GP Hungaria di Hungaroring, Hungaria, 17 Juli 2020.
TWITTER.COM/SCUDERIAFERRARI
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, menjadi pemilik waktu tercepat pada FP2 F1 GP Hungaria di Hungaroring, Hungaria, 17 Juli 2020.

BOLASPORT.COM - Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, dan pembalap Red Bull, Max Verstappen, kompak mempertanyakan sistem penalti Formula 1. Keduanya menganggap sistem yang ada terlalu kejam.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Lewis Hamilton (Mercedes) mendapat penalti 10 detik pada balapan GP Rusia 2020 di Sirkuit Autodrom, Minggu (27/2/2020). 

Juara bertahan Formula 1 tersebut dihukum karena dianggap melakukan latihan pemanasan di tempat yang dilarang sebelum balapan. 

Hukuman tersebut pada akhirnya dihapus dan pengawas balapan mendenda Mercedes sebesar 25 ribu euro (Rp 435,7 juta). 

Baca Juga: Charles Leclerc: Ferrari Sudah Maksimalkan Kemampuan pada GP Rusia

Max Verstappen mempertanyakan hukuman penalti untuk Hamilton. 

Menurutnya, keputusan menghukum Hamilton terlalu keras untuk kesalahan yang dilakukan oleh tim Mercedes. 

"Kalau Anda menyebabkan kecelakaan, itu beda persoalan. Masalahnya penalti yang diterima Lewis sudah cukup keras. Betul, dia melakukan kesalahan, tetapi saya tak yakin layak diganjar penalti," tutur pembalap asal Belanda itu. 

Baca Juga: F1 GP Rusia 2020 - Lewis Hamilton Sebut 2 Penaltinya karena Ulah Steward

"Dia sudah dihukum dengan mendapat penalti, menurut saya pengawas balapan tak perlu mengurangi poinnya. Namun, saya rasa hal ini akan dibahas pada sesi pengarahan berikutnya," ujar Verstappen. 

Ia bukan satu-satunya yang mempertanyakan keputusan pengawas balapan. 

Sebastian Vettel menilai penalti poin hanya boleh diberikan untuk pelanggaran seperti manuver berbahaya di sirkuit alih-alih kesalahan tim seperti kasus Hamilton. 

Baca Juga: Hasil F1 GP Rusia 2020 - Bottas Gagalkan Ambisi Hamilton Samai Rekor Schumacher

"Kalau ada pembalap yang ugal-ugalan dan membahayakan di sirkuit, hukuman tersebut wajar. Namun kalau mengebut di pit lane atau pelanggaran kecil lain, tidak perlu sampai ada penalti," ucap juara dunia empat kali tersebut. 

Lewis Hamilton sendiri sudah mempertanyakan hukuman yang ia terima. 

Juara bertahan Formula 1 tersebut bahkan tak segan mengatakan panitia pengawas balapan tak ingin melihat dirinya membukukan kemenangan. 

Lewis Hamilton finis pada posisi ketiga pada GP Rusia 2020. 

Ia menyelesaikan balapan di belakang rekan setimnya, Valtteri Bottas, yang menjadi juara, serta Verstappen pada posisi kedua. 


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X