BOLASPORT.COM - Setidaknya terdapat satu alasan yang membuat Barcelona menunda negosiasi kontrak baru dengan wonderkid mereka, Ansu Fati.
Ansu Fati kini telah resmi menjadi pemain di tim utama Barcelona.
Masuknya nama Ansu Fati ke skuad senior Barcelona tak lepas dari peran pelatih Ronald Koeman usai pemilihan nomor punggung barunya yakni nomor 22.
Fati yang telah naik pangkat kini memiliki klausul pelepasan senilai 400 juta euro (sekitar Rp 6,97 triliun).
Baca Juga: Lionel Messi Bisa Perpanjang Kontrak Dua Musim Lagi di Barcelona
Sebelumnya, pemain 17 tahun itu sempat ditawar oleh Manchester United senilai 100 juta euro (sekitar Rp 1,74 triliun).
Namun, pihak El Barca menolak untuk melepas aset berharganya tersebut mengingat sang pemain digadang-gadang menjadi suksesor Lionel Messi.
Di satu sisi, meski telah memperkuat tim senior, Fati tidak serta merta memperpanjang kontraknya yang baru berakhir pada 2022.
Situasi tersebut membuat Barcelona menunda negosiasi kontrak baru bagi sosok yang dinilai layak menggantikan peran Lionel Messi yang disebut-sebut menjalani musim terakhirnya di Camp Nou.
Baca Juga: Arsenal Dikabarkan Segera Angkut Houssem Aouar, Begini Komentar Mikel Arteta
Dilansir BolaSport.com dari Marca, penyebabnya adalah Fati masih di bawah umur sehingga dirinya tidak bisa menandatangani kontrak lebih dari dua tahun sekaligus.
Padahal pihak El Barca menginginkan pemain timnas Spanyol tersebut tetap berada di Camp Nou setidaknya hingga Juni 2024.
Ansu Fati. What a finish. pic.twitter.com/MXiPsGw2CB
— VERSUS (@vsrsus) September 27, 2020
Untuk itu, Barcelona mengisyaratkan bakal menawari Fati kontrak baru ketika usianya menginjak 18 tahun.
Nantinya, Fati bakal menerima bayaran dengan jumlah yang terbilang istimewa untuk usianya yakni 10 juta euro per musim.
Baca Juga: VIDEO - Pelanggaran Brutal Sadio Mane, Hantam Wajah Bek Arsenal
Ketika usianya dinilai matang untuk kontrak profesionalnya, bisa jadi Fati menuntut bayaran lebih tinggi kepada runner-up Liga Spanyol 2019-2020 tersebut.
Hal ini tentu saja bisa mempersulit El Barca dalam bernegosiasi perihal kontrak baru.
Saat ini, tidak ada pembicaraan antara pemain dan klub, yang diperkirakan akan tetap berlaku sampai presiden dan direksi klub baru terpilih tahun depan.
Bagaimanapun, Barcelona memiliki waktu hingga Januari 2022 untuk mengikat Fati lebih lama. Jika tidak, dia akan bebas untuk berbicara dengan klub lain.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Marca |
Komentar