Lebih lanjut, pembalap asal Prancis itu mengatakan bahwa emosi yang dia rasakan saat akhirnya kembali ke podium kampiun sangat membuncah.
Terlebih, sebelum mencapai hal tersebut, dia mengalami periode sulit dalam lima balapan beruntun.
"Ada banyak emosi, memikirkan keluarga saya yang menonton," ucap Quartararo.
"Saya berbicara dengan saudara laki-laki saya sebelum mulai balapan karena dia mengirim sebuah pesan."
"Saya penuh percaya diri, saya merasa hebat dan jujur, rasanya luar biasa bisa kembali ada di depan," kata dia lagi.
Baca Juga: Terlibat 'Bromance', Pebulu Tangkis India Sebut Rekannya seperti Pacar
Hingga balapan MotoGP Catalunya 2020 tuntas digelar, Fabio Quartararo memimpin klasemen dengan 108 poin.
Dia unggul 8 poin atas pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, yang ada di urutan kedua.
Melengkapi posisi 3 besar ialah pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, dengan 90 poin.
Adapun Andrea Dovizioso, yang sempat dua pekan di urutan teratas, kini lengser ke posisi keempat karena mencatat hasil gagal finis alias did not finish (DNF) pada balapan di Sirkuit Catalunya-Barcelona itu.
Insiden crash yang dialami Dovizioso pasca-disenggol motor Johann Zarco (Avintia Racing) membuat perolehan poin pembalap Italia itu tak bertambah alias tetap 84 poin.
Baca Juga: French Open 2020 - Novak Djokovic Buka Rahasia Kemenangannya
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Motorsport |
Komentar