Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tiga Tahun Tinggalkan Barcelona, Neymar Ketahuan Masih Tunggak Pajak di Spanyol

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Kamis, 1 Oktober 2020 | 20:15 WIB
Neymar dengan trofi juara Piala Liga Prancis 2019-2020 bersama Paris Saint-Germain.
TWITTER.COM/BRFOOTBALL
Neymar dengan trofi juara Piala Liga Prancis 2019-2020 bersama Paris Saint-Germain.

BOLASPORT.COM - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, diketahui memiliki tunggakan pajak di Spanyol meski telah meninggalkan Barcelona pada 2017.

Neymar diboyong PSG dari Barcelona pada 2017 senilai 222 juta euro (sekitar Rp 3,86 triliun).

Nominal tersebut menjadikan Neymar sebagai pemain termahal di dunia.

Meski sudah berganti seragam PSG, perangai dan kelakukan nakal dari Neymar masih sering terlihat baik di dalam maupun di luar lapangan.

Baca Juga: Rekrut Dua Pemain Ini, Tanda Liverpool Bakal Juara Liga Inggris Lagi

Terakhir, pemain asal Brasil itu menempeleng bek Marseille, Alvaro Gonzalez, pada laga di Liga Prancis.

Neymar melakukan tindakan tak terpuji tersebut karena menurutnya Gonzalez telah mengeluarkan kata-kata rasialis kepadanya.

Dia pun dihukum larangan tampil dua laga.

Terbaru, pemain 28 tahun tersebut disinyalir terseret kasus yang terbilang berat.

Baca Juga: RESMI - AC Milan Datangkan Pemain Muda Bekas Lawan di Liga Europa

Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, Neymar rupanya ketahuan masih menunggak pajak kepada pemerintah Spanyol.

Laporan Mundo Deportivo menyebut mantan penyerang Barcelona itu masih menunggak pajak kepada pemerintah Spanyol sebesar 34,6 juta euro (sekitar Rp 604 miliar).

Dirinya tercatat masih berutang pada Departemen Keuangan Spanyol per Desember 2019.

Neymar memang sempat bermain untuk Barcelona pada periode 2013 hingga 2017 sebelum bergabung dengan PSG.

Baca Juga: Di Spurs Gareth Bale Akan Dapat Hal yang Tak Ia Raih di Real Madrid

Peraturan pajak di Spanyol memang membuat sejumlah pemain yang mencari nafkah di Liga Spanyol menjadi kalang kabut dan terlibat pada skandal penggelapan pajak.

Xabi Alonso, Cristiano Ronaldo, Marcelo, hingga Lionel Messi diketahui pernah terciduk kasus penggelapan pajak.

Adapun aturan pajak di Spanyol menyebut siapa saja yang telah menetap dan mendapatkan penghasilan lebih dari 600 ribu euro per tahun wajib membayar pajak hingga 43%.

Sementara yang gajinya di bawah nominal tadi hanya membayar 25% dari gajinya.

Satu hal yang perlu di garis bawahi adalah pajak yang harus dibayar hampir separuh dari pendapatan pemain.


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Mundo Deportivo

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Newcastle
35
56
7
Man United
34
54
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X