Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Frustrasinya Carolina Marin pada Laga Final Denmark Open 2020

By Agung Kurniawan - Senin, 19 Oktober 2020 | 15:15 WIB
Mantan juara dunia tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin.
TWITTER.COM/MARCATMF
Mantan juara dunia tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin.

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, mengaku frustrasi karena kerap melakukan kesalahan saat menjalani pertandingan final turnamen Denmark Open 2020.

Carolina Marin gagal mewujudkan ambisi meraih gelar juara Denmark Open 2020 setelah dikalahkan wakil Jepang, Nozomi Okuhara, melalui permainan dua gim langsung alias straight game.

Marin keok dengan skor 19-21, 17-21 di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Minggu (18/10/2020).

Meski kalah dua gim langsung, Marin sebetulnya menunjukkan perlawanan sengit sejak gim pertama.

Namun, sejumlah kesalahan yang dia buat sepanjang pertandingan merusak ritme dan fokus bermain.

Baca Juga: Menangi Denmark Open 2020, Anders Antonsen Tidak Bisa Berjalan

Hal ini diakui Carolina Marin setelah hanya bisa menjadi runner-up Denmark Open 2020.

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu menilai, kesalahan menjadi faktor utama di balik kekalahannya pada laga final.

"Saya pikir alasan utamanya adalah kesalahan-kesalahan yang saya buat," kata Carolina Marin, dikutip BolaSport.com dari laman BWFBadminton.

"Saya membuat semua pukulan kemenangan (dalam perebutan poin), tetapi juga membuat semua kesalahan. Padahal, permainan ada di tangan saya," kata dia menjelaskan.

Baca Juga: Rekap Final Denmark Open 2020 - Malam Penuh Penghiburan di Odense

Lebih lanjut, Carolina Marin mengaku frustrasi karena memberi begitu banyak poin kepada Nozomi Okuhara melalui kesalahan-kesalahan yang dia buat.

"Hal tersebut membuat frustrasi, saya tahu selama pertandingan saya memberinya semua poin, saya berusaha tenang, tetapi ini bukanlah hari saya," ucap Marin.

"Saya tak bisa bangkit. Saat Anda membuat banyak kesalahan sendiri, Anda akan sulit untuk bangkit," kata dia menjelaskan.

Meski kecewa, Marin menegaskan bahwa dia tak ingin larut dalam kegagalan pada Denmark Open 2020.

Sebaliknya, pebulu tangkis berusia 27 tahun itu akan kembali berlatih dan bangkit pada turnamen-turnamen selanjutnya.

"Saya mencoba untuk terus berlatih, meski terkadang itu sulit, saya akan bermain lagi pada bulan Januari dan saya punya waktu beberapa bulan untuk persiapan," tutur dia.

Baca Juga: Hasil Denmark Open 2020 - Nozomi Okuhara Kalahkan Carolina Marin, Jepang Borong 2 Gelar


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BWF Badminton

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X