Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Alasan Polri Tak Keluarkan Izin Lanjutan Liga 1 2020 Menurut CEO PSIS

By Arif Setiawan - Selasa, 20 Oktober 2020 | 22:45 WIB
 CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi (tengah) Semringah dengan Gelaran Piala Presiden 2019.
(Dok. PSIS)
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi (tengah) Semringah dengan Gelaran Piala Presiden 2019.

BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pesimis Liga 1 2020 bisa kembali dilanjutkan pada November mendatang.

Rasa pesimis dari Yoyok tersebut didasari karena hingga kini pihak Polri belum berikan izinnya.

Seperti yang diketahui kelanjutan Liga 1 2020 memang tak bisa dilakukan karena tak keluarnya izin dari pihak Kepolisian.

Sejatinya PSSI bersama PT LIB telah menggelar rapat pada (13/10/2020) lalu.

Pada rapat yang juga dihadiri wakil klub Liga 1 2020 ini, PSSI membahas masalah lanjutan kompetisi.

Baca Juga: Pelatih Kiper Asal Brasil Rangkap Jabatan Jadi Supir di Arema FC

Dalam rapat tersebut, seluruh klub memiliki harapan agar komeptisi bisa kembali digulirkan November mendatang.

Namun harapan ini kemungkinan akan sulit terealisasi.

Menurut Yoyok selaku CEO PSIS Semarang, pihak Kepolisian kemungkinan besar tetap tidak akan mengeluarkan izinya.

Hal tersebut disebabkan karena adanya agenda politik yaitu Pilkada serentak akhir tahun ini.

"Sejarah membuktikan, saat pilkada akan sangat sulit berjalan bareng dengan sepak bola," kata Yoyok, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

Baca Juga: Persib Bandung Cuma Gelar Latihan Tiga Kali Seminggu, Kenapa?

"Selama ini pilkada tidak serentak dan klub yang kotanya sedang pilkada pasti tidak akan dapat izin."

"Apalagi kalau pilkada berjalan serentak," ujarnya.

Lebih lanjut, Yoyok menegaskan bahwa saat ini masalah lanjutnya kompetisi memang membingungkan.

Sulit untuk mencari keputusan yang terbaik.

Sebagian besar klub sedang mengalami kesulitan akibat dampak Pandemi Covid-19.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi
stefanusarn
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi

Baca Juga: Liga 1 Tidak Jelas, Pelatih Bhayangkara FC: Ini Seperti Mimpi Buruk

Tetapi jika disuruh memilih, Yoyok lebih condong memihak agar Liga 1 2020 bisa dilanjutkan.

"Semua tim saat ini dalam kondisi remuk redam, kompetisi yang ditawarkan saat ini semua tidak ideal, kompetisi dilanjutkan juga akur (hancur)," ucap Yoyok.

"Tetapi setidaknya tetap patut disyukuri karena kompetisi tetap berjalan," tuturnya.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X