Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mesut Oezil Bereaksi Usai Dicoret dari Skuat Arsenal, Akui Gara-gara Komentarnya Bela Muslim Uighur di China

By Bagas Reza Murti - Rabu, 21 Oktober 2020 | 20:27 WIB
Mikel Arteta memeluk Mesut Oezil dalam pertandingan Arsenal vs Manchester United di Stadion Emirates, London, 1 Januari 2020.
TWITTER.COM/AFCSTUFF
Mikel Arteta memeluk Mesut Oezil dalam pertandingan Arsenal vs Manchester United di Stadion Emirates, London, 1 Januari 2020.

Dalam kalimat terakhir cuitannya, Oezil juga percaya bahwa penyebab dirinya dicoret dari Arsenal adalah terkait komentarnya yang menyinggung China karena membela umat muslim di Uighur.

"Saya selalu berusaha untuk tetap positif dari minggu ke minggu bahwa mungkin ada peluang untuk segera kembali ke skuat. Itu sebabnya saya diam sejauh ini."

Baca Juga: Comeback Setelah 3 Pekan, Egy Maulana Vikri Dinilai Belum Bisa Beri Dampak Saat Masuk Jadi Pemain Pengganti

"Sebelum wabah virus corona, saya sangat senang dengan perkembangan pelatih baru kami, Mikel Arteta, kami berada di jalur yang positif dan saya akan mengatakan penampilan saya berada pada level yang sangat bagus. Tetapi kemudian segalanya berubah, lagi dan saya tidak lagi diizinkan bermain sepak bola untuk Arsenal."

"Apalagi yang bisa saya katakan? London masih terasa seperti rumah sendiri, saya masih memiliki banyak teman baik di tim ini, dan saya masih merasakan hubungan yang kuat dengan para penggemar klub ini. tidak peduli apa, saya akan terus berjuang untuk kesempatan saya dan belum terlambat untuk musim ke-8 saya ini di Arsenal harus berakhir seperti ini"

"Saya bisa berjanji kepada Anda bahwa keputusan sulit ini tidak akan mengubah apa pun dalam pola pikir saya. Saya akan terus berlatih sebaik mungkin dan sedapat mungkin menggunakan suara saya untuk melawan ketidakmanusiawian dan untuk keadilan. Mesut," tulisnya.

Pada Desember 2019 lalu, Oezil diketahui merilis sikap mendukung kaum minoritas Uighur di China.

Hal ini ia tulis di twitternya tepatnya pada Jumat (13/12/2019).

"(Di China), Al-Qur'an dibakar, masjid ditutup, sekolah-sekolah teologi Islam, madrasah dilarang, cendekiawan Muslim dibunuh satu per satu," tulis Oezil.

"Turkistan Timur. Luka berdarah umat. Mereka melawan kekuatan yang coba memisahkan mereka dari agama mereka. Para laki-laki ditahan di kamp, sementara keluarga mereka dipaksa hidup dengan orang-orang China. Para wanita juga dipaksa menikah dengan orang China."


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Twitter

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X