Sebelum ke PSMS, Ferdinand Sinaga Hampir Kembali Berseragam Persib

BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengungkapkan dirinya sempat berniat kembali merekrut Ferdinand Sinaga.

Ferdinand Sinaga untuk saat ini resmi berseragam PSMS Medan di Liga 2 2020.

Ferdinand direkrut PSMS dari PSM Makassar dengan status pinjaman.

Namun, sejatinya sebelum bergabung ke PSMS, rupanya Ferdinand memiliki peluang berseragam Persib.

Hal ini diungkapkan langsung oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

Baca Juga: Klub Asal Belanda Kenang Gol Indah dari Stefano Lilipaly

Alberts mengakui bahwa dirinya sempat memiliki niatan kembali mendatangkan Ferdinand, yang pernah membela Persib pada selang 2013-2014.

Di pihak Ferdinand sendiri, sang pemain juga memiliki harapan yang sama, yaitu kembali ke Bandung untuk berseragam Persib.

Namun, kala itu, Alberts terganjal karena adanya regulasi yang melarang adanya transfer pemain antarklub Liga 1.

Dari situlah Robert Rene Alberts akhirnya mengikhlaskan Ferdinand bergabung dengan PSMS.

Baca Juga: Tak Kantongi Izin, Persipura Jayapura Kembali Jalani Latihan Vitual

"Ferdinand Sinaga dia ingin datang ke Bandung," kata Alberts, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

"Tetapi, tidak bisa karena transfer itu dari klub Liga 1 ke Liga 1."

"Jadi dia pergi ke Medan di Liga 2, tetapi kami mengikuti aturan," ujarnya.

Rupanya Robert Rene Alberts tak hanya ingin mendatangkan Ferdinand.

Pelatih asal Belanda ini sudah memiliki daftar pemain yang diminatinya.

PERSIB.co.id/Gregorius A.K

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Baca Juga: Sulut United Jaga Suasana Keharmonisan Tim Sambil Menunggu Kepastian Liga 2

Hanya, untuk saat ini Alberts masih bingung soal bursa transfer Liga 1 2020.

"Kami punya daftar pemain yang mau datang bermain untuk Persib Bandung," ucap Alberts.

"Salah satunya Ferdinand Sinaga yang selalu menjalin pembicaraan, tetapi transfer itu tidak dibolehkan."

"Tetapi, hal lain kerap tiba-tiba diperbolehkan, tidak ada yang tahu mana yang boleh mana yang tidak," tuturnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

UEFA akan memotong jumlah hadiah uang Liga Champions hingga lima musim ke depan. Langkah itu terpaksa diambil setelah dampak finansial yang melanda UEFA lantaran pandemi COVID-19. UEFA mengalami penurunan pemasukan dari televisi dan sponsor karena adanya penundaan kompetisi pada Maret lalu. Angka kehilangan akibat penundaan itu mencapai 914 juta euro atau setara dengan 15,812 triliun rupiah. Kebijakan pengurangan hadiah tersebut juga berlaku untuk kompetisi Liga Europa. #uefa #ucl #uel #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 20 Okt 2020 jam 4:20 PDT