BOLASPORT.COM - Bintang bisbol asal Amerika Serikat (AS), Josh Donaldson, menyebut Khabib Nurmagomedov adalah salah satu petarung UFC yang membosankan untuk dilihat.
Josh Donaldson mengaku kurang terkesima dengan teknik pertarungan yang ditampilkan oleh Khabib Nurmagomedov selama berkarier.
Meskipun hingga akhir kariernya, Nurmagomedov memiliki rekor 29 kemenangan tanpa pernah kalah dan berhasil mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Fabio Quartararo Sebut Yamaha Tak Punya Progres Ketimbang Tim Lawan
Bicara mengenai kemenangan, petarung Rusia berjulukan The Eagle itu memang kerap mendapatkannya melalui teknik kuncian.
Pada laga terakhirnya pun, Nurmagomedov meraih kemenangan via teknik yang sama.
Nurmagomedov meraih kemenangan atas Justin Gaethje pada UFC 254 dengan submission pada ronde kedua setelah sang lawan tak berkutik menghadapi triangle choke-nya.
Kendati demikian, Josh Donaldson yang merupakan penggemar UFC memiliki pandangan lain terkait gaya bertarung Nurmagomedov saat berada di oktagon.
Baca Juga: Soal Team Order, Suzuki Pakai Prinsip 'May the Best Man Win'
"Saya pikir Khabib adalah salah satu petarung yang membosankan di dunia," kata Donaldson kepada ESPN, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Sebab, dia dominan di lantai. Saya setuju dengan Anda. Dia adalah petarung paling dominan di dunia saat berada di lantai."
"Namun Khabib, meski dia sempat menyentuh Gaethje, dia tidak dapat melukai Gaethje," ucap Donaldson lagi.
Baca Juga: Jon Jones 'Serang' Khabib Nurmagomedov Usai Jadi Petarung Terbaik UFC
Josh Donaldson kemudian membandingkan pertarungan Justin Gaethje kontra Tony Ferguson pada bulan Mei lalu.
Gaethje saat itu melemparkan serangan yang membuat Ferguson berdarah-darah hingga akhirnya bisa menang melalui technical knockout (TKO) pada ronde kelima.
"Ketika Anda berbicara Gaethje, Anda juga harus bicara Ferguson. Tony Ferguson mengambil banyak hantaman, tetapi mereka tetap berdiri," ucap Donaldson.
"Tak satupun dari mereka yang mengambil ancaman untuk bertarung di lantai," kata dia lagi.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar