BOLASPORT.COM - Gelandang bertahan Bayern Muenchen, Joshua Kimmich, menyebut timnya hanya beruntung saat mengalahkan Lokomotiv Moscow di Liga Champions.
Bayern Muenchen memetik kemenangan 2-1 atas tuan rumah Lokomotiv Moscow pada matchday kedua penyisihan Grup A Liga Champions 2020-2021 di Lokomotiv Stadium, Rabu (28/10/2020).
Pada laga tersebut, Muenchen berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol dari Leon Goretzka pada menit ke-13.
Gol itu sempat disamakan oleh Lokomotiv lewat Arton Miranchuk (70').
Sembilan menit berselang, Muenchen kembali memimpin setelah Joshua Kimmich melepaskan sepakan dari luar kotak penalti yang berhasil menembus gawang Lokomotiv.
Baca Juga: Basaksehir Vs PSG - Les Parisiens Punya Rekor Impresif Lawan Tim Turki
Kemenangan itu membuat FC Hollywood kokoh di puncak klasemen sementara grup A dengan 6 poin.
Meski meraih tiga poin, Kimmich merasa bahwa timnya cuma menang beruntung saja di laga itu.
Menurutnya, Muenchen seharusnya bisa mengunci kemenangan ketika unggul 1 gol.
Akan tetapi, Lokomotiv yang dalam posisi tertinggal malah tampil lebih mendominasi, terutama di babak kedua hingga akhirnya mereka bisa menyamakan skor.
Kimmich pun tak ragu menyebut Zheleznodorozhniki, julukan Lokomotiv, bermain dengan luar biasa.
"Saya pikir Lokomotiv bermain dengan hebat," kata pemain berusia 25 tahun itu seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
Baca Juga: Juventus Vs Barcelona - Janji Pirlo Saat Jumpa Messi dengan Status Baru
"Mereka bagus dalam transisi, menyerang dengan beberapa pemain cepat. Itu tidak mudah pada babak kedua, tapi pada akhirnya kami beruntung bisa menang."
"Itu adalah kemenangan yang sangat sulit. Kami tidak bermain buruk, tapi kami seharusnya bisa menyelesaikannya lebih awal."
"Kami mencetak gol cukup awal, tetapi tidak benar-benar memiliki peluang yang jelas untuk mendapatkan yang kedua, terutama setelah jeda."
"Mereka melakukan beberapa serangan balik yang berbahaya, tetapi pada akhirnya kami senang bisa meraih kemenangan," tuturnya.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Goal International |
Komentar