BOLASPORT.COM - Kembali ditundanya kompetisi Liga 1 mendapatkan tanggapan dari bek Bhayangkara FC, Jajang Mulyana.
Jajang Mulyana merasa kondisi psikologis pemain cukup terpengaruh dengan ditundanya kompetisi Liga 1.
Jajang Mulyana pun berharap agar rencana kompetisi Liga 1 yang akan kembali digelar pada awal tahun 2021 dipersiapkan secara matang.
Mantan pemain Borneo FC itu tidak ingin kejadian ditundanya kompetisi terulang pada tahun 2021.
Baca Juga: Saat Dilatih Jose Mourinho, Man United Jadi Tim yang Menyedihkan Buat Ditonton
“Sekarang mental, psikologi pemain sudah kena," kata Jajang Mulyana.
"Jadi tahun depan (2021) mesti lebih banyak persiapan jangan sampai terulang seperti tahun ini (2020)," ujar pemain berusia 32 tahun.
Jajang Mulyana juga ingin kualitas kompetisi lebih meningkat pada tahun 2021.
Berdasarkan surat yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan nomor 394/LIB-KOM/XI/2020, tentang status kompetisi Liga 1 tahun 2020.
Baca Juga: Berikut Venue yang akan Direnovasi untuk Piala Dunia U-20 Indonesia
Rencananya kompetisi Liga 1 dijadwalkan berlangsung pada Februari hingga Juli 2021.
"Mudah-mudahan liga lebih baik kualitasnya di tahun depan," kata mantan pemain Mitra Kukar.
"Segala hal harus berjalan baik di tahun depan," sambung pemain yang lahir di Sumedang, Jawa Barat seperti dilansir dari laman resmi klub.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Eropa 2020 - Miller Tercepat, Pengganti Rossi Ungguli Mir dan Quartararo
Jajang Mulyana meminta Liga 1 untuk meniru kompetisi di Thailand, dibandingkan berkiblat ke Eropa.
"Tiru negara Asean kaya Thailand, jangan selalu ke Eropa yang jauh-jauh. Kita ini olahraga jangan disatuin sama politis,” ujar mantan Pelita Jaya.
Saat ini skuad Bhayangkara FC pun sudah diliburkan setelah kompetisi diputuskan ditunda hingga awal tahun 2021.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | bhayangkara-footballclub.com |
Komentar