Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kisah Hidup N'Golo Kante, Mantan Calon Akuntan yang Sukses Juara Piala Dunia dan Liga Inggris

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Sabtu, 7 November 2020 | 03:00 WIB
Sebelum menjadi seorang pesepak bola profesional, gelandang Chelsea, N'Golo Kante, rupanya pernah ingin menjadi seorang akuntan.
TWITTER.COM/DEXPRESS_SPORT
Sebelum menjadi seorang pesepak bola profesional, gelandang Chelsea, N'Golo Kante, rupanya pernah ingin menjadi seorang akuntan.

BOLASPORT.COM - Sebelum menjadi seorang pesepak bola profesional, gelandang Chelsea, N'Golo Kante, rupanya pernah ingin menjadi seorang akuntan.

N'Golo Kante menjadi sosok yang sangat dicintai oleh hampir seluruh insan sepak bola di dunia.

Bukan hanya karena performanya yang apik, melainkan juga karena N'Golo Kante dikenal sebagai sosok yang rendah hati.

Bahkan, ada slogan yang sering kali dilontarkan oleh para penikmat sepak bola berbunyi 'Semua sayang Kante'.

Kante sendiri saat ini bermain untuk klub kaya Liga Inggris, Chelsea.

Kante bergabung dengan Chelsea sejak 2016 dari Leicester City setelah ditebus dengan mahar 32,22 juta pounds atau setara dengan Rp601,53 miliar.

Baca Juga: Kiper Legendaris Chelsea Bongkar Trik Patahkan Penalti Messi

Sejak bergabung dengan Chelsea, nama Kante makin melejit dan dikenal sebagai gelandang tengah terbaik di Liga Inggris.

Gelandang 29 tahun itu bahkan sukses membawa timnas Prancis meraih trofi Piala Dunia 2018 di Rusia.

Selain itu, Kante juga berhasil meraih gelar juara Liga Inggris dua musim berturut-turut dengan dua klub berbeda, yakni Leicester City pada 2015-2016 dan Chelsea pada 2016-2017.

Akan tetapi, di balik sekian banyak prestasi Kante, gelandang keturunan Mali itu punya kisah unik.

Sempat ditolak beberapa klub di Prancis, Kante akhirnya diterima di klub divisi ketiga Prancis, Boulogne.

Baca Juga: Mulai Produktif, Tammy Abraham Malah Disebut Bakal Jadi Masalah Buat Frank Lampard

 Gelandang Prancis, N'Golo Kante, pada 1998.
wiwidbola
Gelandang Prancis, N'Golo Kante, pada 1998.

Alih-alih bermain di tim utama, Kante dibuang ke tim Boulogne B yang bermain di divisi keenam.

Kante pun ikut membantu tim Boulogne B untuk promosi ke divisi kelima pada musim 2012-2013.

Meski sudah berhasil membawa tim Boulogne B promosi ke divisi lima Liga Prancis, Kante mengaku tidak yakin bahwa dirinya akan sukses di dunia sepak bola.

Walhasil, gelandang kelahiran Paris itu memutuskan untuk menyelesaikan gelar sarjana mudanya dan belajar untuk menjadi seorang akuntan.

"Saya berada di Boulogne, di tim kedua, berada di divisi keenam, lalu divisi kelima," ucap Kante seperti dilansir BolaSport.com dari Sportbible.

Baca Juga: Bikin 5 Cleansheet Beruntun di Semua Kompetisi, Chelsea Ulangi Prestasi 10 Tahun Lalu

"Saya tidak profesional, jadi saya terus belajar karena saya tidak yakin apakah saya bisa mencari nafkah sebagai pesepak bola."

"Ketika berusia 18 tahun, saya mendapatkan gelar sarjana muda dan setelah itu saya belajar dua tahun lagi di bidang akuntansi," ujar Kante melanjutkan.

Namun, Kante akhirnya dipindahkan ke tim utama Boulogne karena tampil apik bersama tim B.

Tak butuh waktu lama, Kante berhasil mencuri hati klub divisi kedua Prancis, Caen.

Kante bergabung dengan Caen pada awal musim 2013-2014.

Baca Juga: Timo Werner Ambil Alih Tugas Penendang Penalti Chelsea dari Jorginho

Gelandang Chelsea, N'Golo Kante.
TWITTER.COM/AFTVMEDIA
Gelandang Chelsea, N'Golo Kante.

Sejak dipindah ke tim utama Boulogne, Kante memutuskan untuk berhenti belajar akuntansi dan mulai menekuni sepak bola.

"Ketika saya naik ke tim utama, saya menjadi profesional, jadi saya berhenti belajar. Saya mendapatkan kualifikasi di bidang akuntansi, tetapi sekarang lebih suka berkonsentrasi pada sepak bola," tutur Kante.

Kante sempat membantu Caen promosi ke Ligue 1 dan bermain apik bersama klub asal Prancis itu.

Bakat dan kemampuannya rupanya tercium oleh pelatih Leicester City saat itu, Claudio Ranieri.

Ranieri pun memutuskan untuk meminang Kante pada awal musim 2015-2016.

Baca Juga: Frank Lampard: Hanya Kai Havertz Pemain Chelsea yang Positif COVID-19

Tak butuh waktu lama, Kante mengejutkan publik sepak bola Inggris dengan tampil ciamik di lini tengah Leicester City.

Alhasil, Kante sukses meraih gelar juara Liga Inggris pada musim debutnya bersama Leicester City setelah mengukir kisah ajaib semusim.

Hanya semusim bersama The Foxes, Kante memutuskan untuk pindah ke Chelsea pada awal musim 2016-2017.

Lagi-lagi, sihir gelandang timnas Prancis itu mulai bekerja dan sukses membawa Chelsea meraih trofi Liga Inggris.

Kante pun menjadi pemain yang berhasil meraih trofi Liga Inggris secara beruntun dengan dua tim yang berbeda.

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Champions - Chelsea Menang Clean-Sheet Lagi, PSG Korban Comeback

Setahun setelahnya, Kante melengkapi masa kejayaannya dengan merengkuh trofi Piala Dunia 2018 di Rusia bersama timnas Prancis.

Kini, meskipun sempat meredup karena diterjang badai cedera, Kante masih menjadi andalan lini tengah Chelsea.

Kante telah mencatatkan 181 penampilan di berbagai kompetisi untuk The Blues.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportbible

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X