BOLASPORT.COM - Bek sayap Bayern Muenchen, David Alaba, menorehkan pencapaian spesial usai membawa timnya mengalahkan Borussia Dortmund di Bundesliga.
Bayern Muenchen bertandang ke markas Borussia Dortmund dalam laga pekan ketujuh Bundesliga bertajuk Der Klassiker pada Sabtu (7/11/2020) atau Minggu dini hari WIB.
Berduel di Stadion Signal Iduna Park, laga berjalan sengit di mana Die Roten sukses membungkam Die Borussen dengan skor tipis 3-2.
Gol-gol kemenangan Bayern Muenchen dikemas oleh David Alaba (menit ke-45+4'), Robert Lewandowski (48'), dan Leroy Sane (80').
Adapun gol dari kubu tuan rumah datang berkat lesakan Marco Reus (45') dan Erling Haaland (83').
Hasil ini mengokohkan posisi Bayern Muenchen di puncak klasemen sementara Bundesliga dengan meraup 18 poin dari 7 laga..
Sementara itu, peringkat Borussia Dortmund harus rela disalip RB Leipzig, yang pada waktu bersamaan berhasil menang 3-0 atas Freiburg.
Leipzig menempati urutan kedua dengan raihan 16 poin dari 7 laga atau unggul sebiji angka dari Dortmund yang berada satu setrip di bawahnya.
Selain itu, kemenangan Bayern Muenchen atas Dortmund juga menorehkan pencapaian spesial bagi David Alaba.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Franz, Alaba kini tercatat telah membukukan kemenangan ke-200 di Bundesliga sejak debutnya pada 2010.
Ia meraih 200 kemenangan tersebut dari 272 penampilan bersama Bayern Muenchen.
Angka itu menjadi sebuah rekor karena belum pernah ada pemain yang bisa meraih kemenangan ke-200 secepat Alaba.
Baca Juga: Mantan Pemain Bintang Persib Pertimbangkan Karier jadi Pelatih
Alaba sendiri telah membantu Bayern mendominasi kancah domestik di Jerman sepanjang kariernya di Allianz Arena.
Bek berusia 28 tahun itu total sudah mengantongi sembilan gelar juara Bundesliga bersama Bayern.
200 - @David_Alaba celebrated his 200th win in the Bundesliga in his 272nd match, needing fewer games to reach that milestone than any other player previously. Record. @FCBayernEN pic.twitter.com/Qhba3Y6Ffb
— OptaFranz (@OptaFranz) November 7, 2020
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Opta Franz |
Komentar