BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, kecewa karena harus memulai sesi balapan MotoGP Valencia 2020 dari urutan ke-12.
Meski begitu, Joan Mir juga merasa tenang karena Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan rekannya Alex Rins juga akan memulai balapan di Sirkuit Ricardo Tormo dari belakang.
Joan Mir gagal menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi 2 MotoGP Valencia 2020 dengan menorehkan waktu 1 menit 30,988 detik.
Pole position bisa diraih oleh rekan Quartararo, Franco Morbidelli, dengan selisih 0,797 detik lebih cepat dari Mir.
Baca Juga: Bos Yamaha Optimistis Fabio Quartararo Bakal Keluar dari Momen Sulit
"Saya kecewa terhadap bagaimana kualifikasi berjalan," kata Mir usai sesi kualifikasi, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.
"Tetapi, kami tidak bisa mengatakan hal itu negatif karena saya sangat baik di sesi latihan. Kami harus melihat mengapa hal ini terjadi di kualifikasi, saya tidak mengerti," ucap dia lagi.
Meski terlempar ke belakang dalam memulai balapan, Mir lebih tenang karena dua pembalap seperti Quartararo (ke-11) dan Rins (ke-14) juga memulai dari belakang.
Pembalap asal Spanyol tersebut melihat Quartararo sebagai ancaman jika berhasil menjadi pemenang karena keduanya terpaut 37 poin di klasemen MotoGP 2020.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto2 Valencia 2020 - Andi Gilang Tak Dapat Ulangi Pencapaian Impresif
Mir saat ini mengoleksi 162 poin di peringkat pertama klasemen pembalap dengan Quartararo berada di peringkat kedua.
Selain itu Mir juga tenang melihat Rins di belakang karena dia menjadi pembalap yang sukses secara dua kali berturut-turut naik podium dalam dua balapan terakhir.
"Ya, tenang tentu saja. Menenangkan melihat mereka jauh di belakang. Jika mereka start dari posisi pertama, kedua, atau ketiga, saya akan gugup," ujar Mir.
"Tetapi karena kondisi ini, jelas beberapa pembalap akan di depan, tetapi rumit dengan situasi seperti ini untuk berada di depan."
"Sangat dingin, trek mengering, agak aneh dengan kualifikasi ini. Saya tidak menemukan sensasinya, sepertinya Quartararo dan Rins juga. Morbidelli telah menemukannya (sensasi), tetapi kami tidak," sambung dia lagi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar