Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kenangan Terburuk Rahmad Darmawan, Gagal Selamatkan Mitra Kukar

By Ibnu Shiddiq NF - Senin, 16 November 2020 | 05:45 WIB
Rahmad Darmawan saat melatih Mitra Kukar.
japrit
Rahmad Darmawan saat melatih Mitra Kukar.

BOLASPORT.COM - Juru taktik kawakan Indonesia, Rahmad Darmawan mengungkapkan momen tersulit sepanjang karier kepelatihannya.

Rahmad Darmawan atau kerap disapa RD sudah malang melintang mencicipi manis, asin, dan asamnya sepak bola nasional.

Kendati demikian, ia merupakan salah satu pelatih terbaik dan tersukses yang pernah dimiliki Indonesia.

Lewat racikan tangan dinginnya, berbagai klub pernah ia antar meraih gelar berbagai gelar juara.

Rahmad Darmawan sanggup membawa Persipura Jayapura menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia 2005.

Dua tahun berselang, ia kembali menjuarai Liga Indonesia pada 2007-2008 bersama Sriwijaya FC.

Baca Juga: Alasan Pemain Persebaya Surabaya Putuskan Insyaf Main Tarkam

RD juga menyabet trofi Copa Indonesia pada 2007, 2008, dan 2010.

Namun, tidak semua perjalanan karier Rahmad berjalan indah dan sesuai rencana.

RD pernah mengalami masa kelam yang tak ingin dia dapatkan untuk kedua kalinya.

"Momen tersulit saya dalam karier kepelatihan adalah ketika melatih Mitra Kukar pada tahun 2018," ucapnya dilansir Bolasport.com dari Tribunnews.

"Memang saya masuk di putaran kedua, tetapi kami terdegradasi di akhir musim," imbuhnya.

Baca Juga: Dapat Kesempatan TC Timnas U-19, Bek Andalan Fakhri Husaini Persiapkan Fisik Lebih Maksimal

RD ditunjuk sebagai pelatih Mitra Kukar menggantikan Rafael Berges yang dipecat.

Ia ditugaskan untuk memperbaiki klasemen Mitra Kukar di sisa kompetisi Liga 1 2018.

Namun, Rahmad gagal mewujudkannya dan harus menerima kenyataan tim besutannya turun kasta.

Mitra Kukar terdegradasi setelah menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah Persija Jakarta pada pekan terakhir Liga 1 2018.

Laga ini terlaksana di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018).

Dedi Gusmawan dkk kala itu hanya mampu finis di urutan ke-16 dengan koleksi 39 poin.

RD menyadari di balik kegagalannya ada pelajaran penting yang patut diambil oleh dirinya, yakni persiapan yang matang.

"Pentingnya masa persiapan bagi saya untuk melatih tim baru," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Warta Kota

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
34
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X