Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Max Verstappen dan Charles Leclerc Masih Hijau untuk F1 GP Turki 2020

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 17 November 2020 | 20:35 WIB
Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, bersiap menjalani sesi hari kedua pada GP Austria 2020 di Red Bull Ring, Sabtu (4/7/2020).
CRASH.NET
Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, bersiap menjalani sesi hari kedua pada GP Austria 2020 di Red Bull Ring, Sabtu (4/7/2020).

BOLASPORT.COM - Bos Formula 1, Ross Brawn, menilai Max Verstappen dan Charles Leclerc kurang pengalaman untuk berlaga di balapan F1 GP Turki 2020, Minggu (15/11/2020) di Sirkuit Istanbul Park.

Charles Leclerc (Ferrari) finis pada posisi keempat dalam balapan tersebut.

Adapun Max Verstappen, pembalap Red Bull, menyelesaikan balapan pada posisi keenam.

Menurut Brawn, balapan GP Turki merupakan balapan untuk para pembalap senior menunjukkan kemampuan mereka.

Baca Juga: Sebastian Vettel Sebut Lewis Hamilton Sudah Jadi Pembalap Terhebat Formula 1

"Kita semua melihat para pembalap senior menunjukkan pengalaman mereka, sementara para pembalap muda memperlihatkan mereka harus belajar lagi," kata Brawn dalam kolomnya di situs resmi F1.

Ia membandingkan penampilan Leclerc dan Verstappen dengan Sebastian Vettel, rekan setim Leclerc sekaligus pemegang empat titel juara dunia.

Baca Juga: Update Klasemen F1 2020 - Lewis Hamilton Sah Samai Rekor 7 Gelar Michael Schumacher

"Balapan GP Turki mengingatkan kita akan bakat Vettel. Dia berada di bawah bayang-bayang Leclerc tahun ini dan tak mudah untuk Vettel menjalani musim terakhir berasama Ferrari," kata Brawn dalam tulisannya.

"Menurut saya, GP Turki adalah balapan yang sangat bagus untuk Vettel. Dia tidak melakukan kesalahan dan siap memanfaatkan kans yang ada. Sebaliknya, Leclerc dan Verstappen melakukan kesalahan. Mereka tak pernah menjalani balapan seperti ini."

Baca Juga: Hasil Formula 1 GP Turki 2020 - Menangi Balapan dan Overlap Bottas, Hamilton Juara

Di sisi lain, Brawn optimistis Leclerc dan Verstappen akan belajar dari hasil yang mereka raih di Sirkuit Istanbul Park.

"Tantangan terberat adalah memprediksi ban dan mengantisipasi kondisi setelah 10-20 lap. Balapan ini akan menjadi referensi untuk para pembalap muda. Kalau kita membalap lagi besok, hasilnya akan berbeda," tutur Brawn.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Motorsport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X