BOLASPORT.COM - Lionel Messi kembali berjumpa Atletico Madrid, salah satu mangsa favoritnya sepanjang karier di Barcelona.
Barcelona mendatangi markas Atletico Madrid, Wanda Metropolitano, dalam lanjutan Liga Spanyol, Sabtu (21/11/2020) atau Minggu dini hari WIB.
Lupakan sejenak isu percikan konflik dan masa depannya di klub, Lionel Messi punya misi membawa Barcelona memetik kemenangan ketiga secara beruntun di semua ajang.
Mengatasi perlawanan Atletico saat ini tidak mudah karena sang rival dari ibu kota unggul 6 poin dan 5 anak tangga atas Barca di klasemen sementara LaLiga.
Namun, Messi memiliki modal fantastis perihal duel Atletico Madrid vs Barcelona dalam catatan pribadinya.
Atletico merupakan klub yang gawangnya paling banyak dibobol Messi sepanjang kariernya setelah Sevilla.
Baca Juga: Ronald Koeman Bantah Konflik Messi vs Griezmann di Barcelona
Baca Juga: Komentar Luis Milla soal Koneksi Griezmann, Coutinho, dan Messi di Barcelona
Superstar Argentina tersebut sudah menyarangkan 32 gol dalam 41 partai di semua ajang ke jala Los Rojiblancos.
Artinya, rasio ketajaman Messi mencapai 0,78 per gim alias nyaris selalu bikin satu gol tiap pertemuan dengan Atleti.
Jumlah itu hanya kalah banyak dari total gol Messi ke gawang Sevilla (37).
Kalau diperinci, dari 32 gol tersebut, ada tiga kesempatan di mana Messi mengukir hattrick.
Kejadian itu muncul pada duel Barcelona kontra Atletico di pekan ke-22 LaLiga 2010-2011 (Barca menang 3-0), pekan ke-6 musim 2011-2012 (5-0), dan leg pertama babak 16 besar Copa del Rey 2008-2009 (3-1).
Menurut data Transfermarkt yang diselisik BolaSport.com, Messi juga memiliki statistik super soal rekor duel kontra Atletico Madrid kalau cakupannya hanya di Liga Spanyol.
Top scorer sepanjang masa Barcelona dan timnas Argentina ini tak terkalahkan dalam 20 pertemuan terakhir di LaLiga secara beruntun!
Baca Juga: Banyak Kontribusi, Lionel Messi Harus Jadi Michael Jordan-nya Barcelona
Streak unbeaten Messi atas Atleti berlangsung sejak Liga Spanyol musim 2010-2011.
Adapun kekalahan terakhir yang dia derita terjadi pada pekan ke-22 Liga Spanyol 2009-2010.
Sepuluh tahun silam, Barcelona menyerah 1-2 di kandang Los Rojiblancos saat gol-gol Diego Forlan dan Simao hanya dibalas sekali oleh Zlatan Ibrahimovic.
Akan tetapi, mengingat di musim ini banyak sekali anomali yang terjadi, jangan kaget kalau rekor secemerlang apa pun bisa kandas, termasuk catatan unbeaten dan ketajaman Messi sekalipun.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | sport.es, Transfermarkt.com |
Komentar