BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain (PSG) kolaps dan kalah 2-3 dari AS Monaco setelah sempat unggul 2-0 dalam lanjutan Liga Prancis.
Pada pekan ke-11 Ligue 1 2020-2021, Jumat (20/11/2020), PSG bertamu ke kandang AS Monaco, Stade Louis II.
Memburu kemenangan ke-9 secara berturut-turut di Liga Prancis, PSG menyambut kembalinya Kylian Mbappe dan Neymar ke dalam skuad.
Les Parisiens tidak pernah takluk dalam 12 duel terbaru melawan AS Monaco di semua ajang dengan kekalahan terakhir terjadi pada 28 Agustus 2016 di Liga Prancis (AS Monaco vs PSG 3-1).
Awalnya, PSG seperti kelihatan akan mendapatkan sebuah kemenangan nyaman lagi.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Hari Ini - Bigmatch Spurs vs Man City Live NET TV
Kylian Mbappe membawa PSG unggul 2-0 di babak kedua memanfaatkan umpan Angel Di Maria pada menit ke-25 dan penalti di menit ke-37 setelah Rafinha dilanggar oleh Youssouf Fofana di kotak terlarang.
AS Monaco memasukkan Cesc Fabregas pada pergantian babak dan Les Monegasques berubah menjadi tim yang berbeda pada 45 menit kedua.
Di menit ke-52, Kevin Volland memperkecil ketertinggalan memanfaatkan sapuan Presnel Kimpembe yang terblok sehingga bola malah kembali ke kotak penalti.
Berselang 13 menit, Cesc Fabregas lebih cepat menjangkau bola daripada kiper PSG, Keylor Navas, saat mengejar sebuah umpan jauh AS Monaco ke kotak penalti.
Sentuhan Fabregas menjadi assist bagi Volland, yang tinggal menceploskan bola ke dalam gawang kosong.
AS Monaco mendapatkan penalti saat waktu normal pertandingan menyisakan 6 menit saat Volland yang sedang melaju di kotak penalti ditarik dari belakang oleh Abdou Diallo.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Hari Ini - Partai Panas Atletico Madrid vs Barcelona
Bukan cuma dihukum penali oleh wasit, PSG juga melihat Diallo dikartu merah.
Fabregas kemudian sukses mengeksekusi penalti itu untuk menggenapi comeback spektakuler AS Monaco.
Kolaps dan kalah 2-3 setelah sempat unggul 2-0 adalah kejadian langka bagi PSG, apalagi setelah mereka diakuisisi QSI (Qatar Sports Investments).
Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, PSG era QSI hanya pernah sekali mengalami kejadian seperti ini.
Pada 10 Januari 2015, PSG kalah 2-4 dari Bastia setelah unggul 2-0.
Menyusul kekalahan ini, posisi pelatih PSG, Thomas Tuchel, akan semakin tertekan setelah PSG juga sudah kalah 2 kali di Liga Champions musim ini.
"Bencana? Ya, di babak kedua. Kami sudah mengontrol pertandingan, kami mencetak 2 gol," kata Tuchel seperti dikutip Bolasport.com dari Goal International.
Baca Juga: Bakal Siap pada Pertengahan Tahun 2021, Sirkuit Mandalika Cuma Jadi Trek Pengganti Nomor 3
"Di babak kedua kami tidak memiliki level konsentrasi yang sama. Kami tidak cukup serius, tidak merebut bola dengan kualitas yang sama."
"Kami tidak memiliki hak untuk menjalani babak kedua seperti itu dengan tim yang kami punyai," timpal bek PSG, Presnel Kimpembe.
AS Monaco vs PSG 3-2 (Kevin Volland 52' 65', Cesc Fabregas 84'pen/Kylian Mbappe 25', 37'pen)
AS Monaco (4-4-1-1): 30-Vito Mannone; 34-Chrislain Matsima, 20-Axel Disasi, 32-Benoit Badiashile, 2-Fode Ballo (12-Caio Henrique 46'); 11-Gelson Martins (36-Eliot Matazo 90+4'), 22-Youssouf Fofana, 8-Aurelien Tchouaemi (35-Florentino Luis 90+1'), 37-Sofiane Diop (10-Stevan Jovetic 90+2'); 31-Kevin Volland; 13-Willem Geubbels (4-Cesc Fabregas 46').
Pelatih: Niko Kovac
PSG (4-4-2): 1-Keylor Navas; 31-Colin Dagba, 22-Abdou Diallo, 3-Presnel Kimpembe, 20-Layvin Kurzawa (25-Mitchel Bakker 68'); 11-Angel Di Maria (10-Neymar 60'), 15-Danilo Pereira (8-Leandro Paredes 68'), 12-Rafinha (24-Alessandro Florenzi 85'), 19-Pablo Sarabia; 7-Kylian Mbappe (36-Kays Ruiz-Atil 68'), 18-Moise Kean.
Pelatih: Thomas Tuchel
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Goal International |
Komentar