Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Persaingan Sengit, Bos KTM Harap Marc Marquez Tak Buru-buru Kembali

By Agung Kurniawan - Sabtu, 21 November 2020 | 12:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berharap bisa sesegera mungkin kembali berlomba setelah absen panjang karena cedera patah tulang humerus kanan.
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berharap bisa sesegera mungkin kembali berlomba setelah absen panjang karena cedera patah tulang humerus kanan.

BOLASPORT.COM - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, menilai bahwa jalannya kompetisi MotoGP pada musim ini berjalan lebih sengit terlebih setelah absennya Marc Marquez.

MotoGP 2020 berjalan lebih sengit dari musim-musim sebelumnya di mana ada sembilan pembalap berbeda yang mampu merebut kemenangan.

Tidak sedikit pihak yang menilai bahwa hal itu terjadi setelah Marc Marquez tidak bisa membela Repsol Honda sepanjang musim ini akibat cedera parah yang dia alami.

Roda kompetisi yang selalu didominasi oleh Marc Marquez kini seolah sirna saat semua pembalap dan tim yang ada mempunyai peluang setara untuk menjadi juara.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2020 - Valentino Rossi Dianggap Tak Nyaman dengan Motornya

Hal itulah yang kini ada dalam benak Pit Beirer dengan menganggap semua tim termasuk KTM dan bahkan Suzuki Ecstar mampu membuat kejutan.

Suzuki Ecstar melalui Joan Mir dan Alex Rins menjadi contoh tepat bagi Pol Espargaro dan Brad Binder, yang musim ini merebut lebih banyak podium untuk KTM.

"Saya tidak ingin membandingkan diri saya dengan Suzuki sekarang. Hal itu akan terkesan sombong karena mereka adalah juara dunia saat ini," kata Pit Beirer, dilansir dari Speedweek.

"Mereka pasti menjadi kejutan musim ini, tetapi kami juga sudah membuat kemajuan pesat di KTM. Tentu saja kita melihat balapan yang berbeda karena Marc Marquez absen," imbuhnya.

Baca Juga: Moto2 Portugal 2020 - Gagal Melesat, Pembalap Indonesia Lebih Hati-hati

Hilangnya Marc Marquez dari peredaran untuk sementara waktu tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu penyebab para pembalap dan tim yang ada bisa berkembang.

"Karena Marc Marquez tak ada, kompetisi lebih berkembang dan oleh karena itu rider lain memperhatikan bahwa mereka juga bisa menjadi sebagai calon juara dan pemenang," ucap Pit Beirer.

Lebih jauh lagi dengan kondisi semacam ini, Pit Beirer secara terang-terangan menyebut bahwa dirinya tak ingin melihat Marc Marquez segera kembali untuk mengambil alih semua.

"Akibatnya, kepercayaan diri tumbuh dengan sangat berbeda dibandingkan saat mereka berada dalam bayang-bayang sejak awal," tutur Pit Beirer menjelaskan.

"Hal ini telah mengubah kejuaraan, maksud saya secara berkelanjutan karena saya tidak berharap Marc Marquez segera kembali dan mengambil alih lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Bakal Siap pada Pertengahan Tahun 2021, Sirkuit Mandalika Cuma Jadi Trek Pengganti Nomor 3


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X