BOLASPORT.COM - Antoine Griezmann buka-bukaan soal faktor yang bikin performanya di Barcelona jadi bobrok.
Sejak pindah dari Atletico Madrid menuju Barcelona pada 2019, kehebatan Antoine Griezmann bak tenggelam ditelan bumi.
Penyerang timnas Prancis itu hanya menggelontorkan 11 gol dari 43 penampilan di Liga Spanyol.
Sebagai perbandingan, dalam jumlah laga yang sama saat awal karier bareng Atletico, dia mampu mengoleksi 25 gol.
Baca Juga: Antoine Griezmann Akui Satu Sikapnya yang Bikin Lionel Messi Bete
Diakui Griezmann, salah satu penyebab dirinya mengalami penurunan performa adalah karena Barcelona terlalu banyak melakukan pergantian pelatih.
Ganti pelatih, otomatis taktik juga mengalami perubahan. Hal tersebut membuat Griezmann susah beradaptasi.
Ernesto Valverde menduduki kursi pelatih Barca saat Griezmann datang.
Setelah nakhoda asal Spanyol itu dipecat, Quique Setien dan Ronald Koeman bergantian memegang komando tim.
"Dalam satu setengah tahun, saya memiliki tiga pelatih (di Barcelona). Itu tidak mudah," kata Griezmann seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Saya butuh waktu untuk beradaptasi dengan rekan setim dan begitu pula sebaliknya. Di atas itu semua, terjadi pergantian formasi," tutur eks pilar Real Sociedad itu.
Baca Juga: Valentino Rossi Siap Jadi Musuh Tim Pabrikan Yamaha dari Garasi Sebelah
Griezmann sendiri tak berharga murah ketika mendarat di Camp Nou.
Ongkos transfer sang bomber menyentuh angka 120 juta euro atau setara Rp 2 triliun.
Nominal tersebut menjadikan Griezmann sebagai pembelian termahal dalam sejarah Barcelona bersama Philippe Coutinho.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Marca |
Komentar