Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tampil Buruk dan Menang Beruntung, Pelatih PSG Ogah Minta Maaf

By Rebiyyah Salasah - Rabu, 25 November 2020 | 18:45 WIB
Aksi bintang PSG, Neymar, dalam laga kontra RB Leipzig pada Selasa (24/11/2020).
TWITTER.COM/NEYMOLEQUE
Aksi bintang PSG, Neymar, dalam laga kontra RB Leipzig pada Selasa (24/11/2020).

BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, menolak meminta maaf atas penampilan buruk dan kemenangan berbau keberuntungan saat melawan RB Leipzig.

Paris Saint-Germain menjamu RB Leipzig pada matchday keempat fase grup Liga Champions 2020-2021, Selasa (25/11/2020) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 WIB. 

Berduel di Stadion Parc des Princes, Neymar jadi pencetak gol tunggal dalam kemenangan 1-0 PSG atas RB Leipzig.

Penyerang berpaspor Brasil itu mengamankan tiga poin bagi tim tuan rumah lewat gol penalti pada menit ke-11.

Kemenangan skuad asuhan Thomas Tuchel itu dinilai berbau keberuntungan lantaran penampilan mereka yang buruk. 

Baca Juga: Kritik Gelandang Pembangkang Barcelona, Andrea Pirlo: Dia Tak Memiliki Visi

Juara Ligue 1 musim 2019-2020 itu mengakhiri babak pertama dengan hanya melakukan 37,2 persen penguasaan bola.

Catatan itu merupakan penguasaan bola terendah PSG pada babak pertama dalam pertandingan Liga Champions sejak September 2017 saat menghadapi Bayern Muenchen.

Angka tersebut tidak menjadi lebih bagus setelah jeda. RB Leipzig menyelesaikan permainan dengan menikmati 62 persen penguasaan bola. 

Baca Juga: Persib Beri Perlakuan Khusus untuk Pemainnya yang Gabung Timnas U-19 Indonesia

Thomas Tuchel mengakui timnya beruntung meraih tiga poin di Parc des Princes, tetapi menolak untuk meminta maaf atas penampilan mengecewakan anak-anak asuhnya.

"Kami kurang beruntung di Leipzig dengan kalah 1-2 pada pertandingan pertama dan malam ini kami beruntung," kata Tuchel, dikutip BolaSport.com dari Goal International. 

"Kami bermain dengan sangat solid dan bertahan dengan sepenuh hati."

"Kekompakan. Hal itu alasan mengapa kami menang. Saya tidak akan meminta maaf untuk itu."

Baca Juga: Ada Dua Kekurangan Juventus di Balik Kemenangan 2-1 Atas Ferencvaros

"Pertandingan menuntut kami bertahan lebih dalam dan kami hanya melakukan apa yang diminta permainan dari kami."

"Malam ini tidak mungkin kami keluar dari tekanan dan kami harus menerimanya. Saya menerimanya."

"Kami ingin menyerang. Kami pernah melakukan itu sebelumnya, tetapi terkadang itu tidak mungkin," tutur Tuchel menambahkan.


Editor : Septian Tambunan
Sumber : Goal International

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X