BOLASPORT.COM - Beberapa bulan menjelang Piala AFF, satu negara Asia Tenggara ini melakukan training center (TC).
Negara tersebut adalah Brunei Darussalam.
Brunei menjadi salah satu negara yang tidak terpengaruh pandemi Covid-19.
Mereka telah menggelar dua kali pemusatan latihan, pada September dan Oktober lalu.
Pekan ini, 30 pemain melakukan TC di bawah pelatih sementara Ameer Aziz-Hakim Abdul Lani.
Baca Juga: Tampil Konsisten, Joan Mir Disebut Layak Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
Ia dibantu oleh Aminuddin Jumat, Mohd Wardi Masni, dam Atsushi Hanita.
"Sebelumnya kamu bermasalah dengan tim hanya karena kurang persiapan," kata Pengiran Matusin Pengiran Matasan, Presiden FA Brunei Darussalam.
"Tapi kali ini, kami mengambil pendekatan berbeda untuk memberikan waktu persiapan yang lebih banyak bagi skuad.
"Kami berharap dengan lebih banyak waktu, pemain akan bisa tampil lebih baik," ujarnya.
Ia menambahkan akan ada pelatih kepala baru yang akan masuk.
Baca Juga: Pemain Timnas U-19 Indonesia Brylian Aldama akan Gabung Klub Kroasia
"Kami sedang mempersiapkan para pemain untuk pelatih kepala yang masuk.
"Pada akhir jendela FIFA, kami berharap para pemain meningkatkan kualitas mereka, tapi yang terpenting transisi dari pertahanan ke serangan," ujarnya.
BRUNEI DARUSSALAM NATIONAL TRAINEES:
GOALKEEPERS: Wardun Yussof, Haimie anak Nyaring, Azriel Arman, Awangku Ashraf Pengiran Haledi
DEFENDERS: Muhamamd Wafi Aminuddin, Sairol Sahari, Muhammad Afi Aminuddin, Awangku Yura Indera Putera Pengiran Yunos, Abdul Aziz bin Tamit, Helmi Zambin, Abdul Mu’iz Sisa, Suhaimi anak Sulau, Muhammad Hanif Farhan Azman, Md Khairil Shahme Suhaimi.
MIDFIELDERS: Hendra Azam Mohd Idris, Mohammad Nurikhwan Othman, Azwan Salleh, Muhammad Azwan Ali Rahman, Shahrazen Said, Amin Sisa, Md Nur Ikhmal Damit, Asri Aspar, Naziruddin Ismail, Mohd Najib Tarif, Muhammad Nur Asyraffahmi Norsamri.
STRIKERS: Adi Said, Razimie Ramlli, Abdul Azizi Ali Rahman, Mohd Hanif Aiman Adanan, Hakeme Yazid Said.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | AseanFootball.org |
Komentar