Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Cerita Gelandang Timnas U-16 Indonesia yang Sukses Dilatih Sang Idola

By Wila Wildayanti - Kamis, 26 November 2020 | 17:15 WIB
Aditiya Daffa Al Haqi  saat tengah menjalani TC timnas U-16 nIdonesia.
PSSI
Aditiya Daffa Al Haqi saat tengah menjalani TC timnas U-16 nIdonesia.

"Saat itu saya merasa kaget, bahkan sampai hari ini pun tidak menyangka bisa masuk Tim Nasional U-16. Apalagi saya dan teman-teman dilatih oleh sosok pelatih Bima Sakti," kata Aditiya Daffa Al Haqi sebagaimana dilansir BolaSport.com dari kaman PSSI.

"Masih ingat saat itu semua berawal ketika saya ikut seleksi tahap kedua pada 13 Mei 2019. Saat seleksi pertama, yang dipanggil hanya Alex (Alexandro Felix), teman satu tim di klub dan sejak itu punya keinginan juga untuk masuk Timnas. Alhamdulillah bisa tercapai," ucapnya.

Pemain muda yang mengidolakan sosok Bima Sakti itu meneritakan bagaimana awalnya ia mulai suka sepak bola.

Bahkan pemain yang akrab disapa Tile itu berbagi cerita bagaimana saat ia pertama kali diajak sang ayah untuk melihat pertandingan sepak bola langsung.

Hingga sang ayah yang berharap sang anak bisa membela timnas Indonesia, dan akhirnya mimpi itu terwujud.

"Dulu waktu usia 10 tahun saya pernah diajak sama (alm) bapak ke stadion GBK. (Alm) Bapak pernah bilang, suatu saat nanti kamu pasti akan masuk timnas. Mungkin sekarang kamu hanya bisa nonton, tapi suatu saat nanti kamu akan main di sini dan ditonton banyak orang," ujar Tile.

Namun ternyata Tile menyayangkan hal itu karena ia tak bisa memperlihatkan kepada sang sayah jika ia sudah bekerja keras dan bisa masuk timnas U-16 INdonesia.

Baca Juga: Dua Pemain Dicoret, Akankah Ada Pemain Baru di Timnas U-19 Indonesia?

"Sayangnya bapak tidak sempat lihat saya masuk timnas. Tahun 2016, setelah ashar, bapak berpulang ke hadapan Allah SWT, persis di depan saya saat mau pamit latihan. Persisnya, saat mau salim ke bapak, trus tiba-tiba bapak susah bernapas, saya lari untuk manggil ibu, tapi bapak akhirnya berpulang. Itu 2 minggu sebelum saya berangkat ke China untuk ajang Gothia Cup," Tile.

Tentu saja sang ayah sangat berarti dalam hidupnya, bagaimana tidak untuk bisa mencapai hal ini ia harus bekerja keras.


Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : PSSI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Newcastle
35
56
7
Man United
34
54
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X