Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Atlet yang Ikuti Olimpiade Tokyo 2020 Dilarang Tinggal Lama di Jepang

By Delia Mustikasari - Rabu, 9 Desember 2020 | 17:10 WIB
Maskot Olimpiade Tokyo 2020
OLIMPIADE TOKYO 2020
Maskot Olimpiade Tokyo 2020

BOLASPORT.COM - Atlet yang berkompetisi pada Olimpiade Tokyo 2020 tahun depan akan memiliki masa tinggal lebih singkat dari biasanya.

Para atlet yang berpartisipasi pada Olimpiade Tokyo 2020 tidak bisa berlama-lama di Negeri Sakura karena protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.

Presiden IOC (Komite Olimpiade Internasional) Thomas Bach mendesak Komite Olimpiade Nasional masing-masing negara untuk menyesuaikan rencana perjalanan atlet dan staf pendukung sehingga mereka tidak datang terlalu dini atau terlambat untuk meminimalisir risiko infeksi.

Baca Juga: Tempati Peringkat Ke-4, Ducati Nilai Dovizioso Tidak Bisa Adaptasi dengan Ban Michelin

"Komite Olimpiade Nasional harus menyesuaikan kebijakan kedatangan dan keberangkatan untuk memastikan bahwa para atlet dapat tiba lima hari sebelum dimulainya kompetisi dan berangkat maksimal dua hari setelah selesainya kompetisi," kata Bach.

"Hal ini berlaku untuk masing-masing ofisial cabang olahraga tertentu, tidak hanya atlet. Pengecualian akan dipertimbangkan untuk kriteria khusus olahraga tertentu," ucap Bach dilansir BolaSport.com dari Japantoday.

Artinya, para atlet yang berlaga pada pekan kedua Olimpiade tidak akan menghadiri parade tim tradisional di stadion olimpiade pada upacara pembukaa. Mereka yang datang lebih awal akan ketinggalan upacara penutupan.

IOC mengatakan akan ada kontrol yang lebih ketat tentang siapa yang dapat tinggal di perkampungan atlet.

Baca Juga: Franco Morbidelli Incar Gelar Juara Dunia pada MotoGP 2021

Pandemi virus corona awal tahun ini memaksa penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 ditunda setahun.

Dengan lebih dari 10.000 atlet dari seluruh dunia diharapkan untuk mengikuti Olimpiade, ada kekhawatiran bahwa kedatangan mereka dapat menyebabkan lonjakan kasus COVID-19.

Dalam sebuah pengumuman pada Jumat (4/12/2020), penyelenggara mengatakan Olimpiade yang ditunda akan menelan biaya tambahan 2,8 miliar dolar AS (sekitar Rp 395 triliun)

Biaya tambahan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 tagihannya akan dibagikan oleh panitia penyelenggara Tokyo 2020, pemerintah Jepang, dan pemerintah metropolitan Tokyo.

Baca Juga: PV Sindhu: Medali Olimpiade 2016 adalah Pembuktian ke Publik


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : japantoday.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X