Salah satu contohnya adalah pada Olimpiade 1968 di Mexico City, Meksiko.
Dua atlet atletik AS, Tommie Smith dan John Carlos, dipulangkan setelah melakukan aksi untuk solidaritas terhadap kemiskinan warga keturunan Afrika-Amerika di AS.
Namun begitu, kebijakan IOC itu kini mendapat kritik.
Terutama setelah munculnya gerakan Black Lives Matter (BLM) menyusul kematian warga AS, George Floyd, yang dibunuh oleh polisi pada Mei lalu di Minneapolis.
Baca Juga: Atlet yang Ikuti Olimpiade Tokyo 2020 Dilarang Tinggal Lama di Jepang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | japantoday.com |
Komentar