"Dari evaluasi yang tim ini sudah lakukan dan perbaiki selama sisa TC kami, saya ingin di esok hari para pemain sudah memperbaiki komunikasi antar lini, kemudian transisi, terutama saat transisi negatif (dari menyerang ke bertahan),” ungkap Bima dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
Sebelumnya, Bima sempat menyinggung para pemainnya yang suaranya kurang keras saat berkomunikasi dengan rekannya.
Akibatnya, komunikasi tidak terbangun dan para pemain Garuda Nusantara cepat kehilangan bola.
Para pemain timnas U-16 Indonesia juga kurang sigap dalam menanggapi perubahan formasi dari menyerang ke bertahan.
Hal itu juga sudah tampak sejak Aditiya Daffa dkk berlatih tanding melawan Uni Emirat Arab pada akhir Oktober lalu.
“Ini gunanya kami adakan internal game di TC, untuk melihat sejauh mana para pemain sudah menyerap ilmu yang diberikan oleh tim pelatih,” tutup Bima Sakti.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar