Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bagi Valentino Rossi, Yamaha Sudah Alami Bencana Sejak MotoGP 2017

By Agung Kurniawan - Selasa, 22 Desember 2020 | 18:05 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pada balapan GP Portugal di Sirkuit Algavre, Minggu (22/11/2020).
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pada balapan GP Portugal di Sirkuit Algavre, Minggu (22/11/2020).

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi menilai kesulitan yang dialami Yamaha pada MotoGP sudah terjadi sejak musim 2017.

Tim pabrikan Yamaha melalui dua pembalapnya yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales masih belum bisa konsisten bersaing di baris depan.

Masalah top speed hingga grip ban belakang terus dikeluhkan oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Speedweek, Rossi tidak menampik bahwa pembenahan harus dilakukan demi meraih hasil bagus pada musim depan.

Baca Juga: Marc Marquez Disebut Tetap Kompetitif Usai Cedera

"Kami benar-benar mengalami kendala dengan grip ban belakang, jika kami tak memperbaikinya akan sulit bagi kami untuk tampil kompetitif," kata Rossi.

"Selain itu, hal lain yang harus Anda lakukan adalah memperbaiki top speed, tidak hanya untuk mesinnya saja tapi juga dengan aerodinamika," imbuhnya.

Kendala yang belum terpecahkan tersebut, membuat Valentino Rossi dan Maverick Vinales kompak menyebut masalah Yamaha sudah dimulai sejak lama.

Vinales sebelumnya mengatakan bahwa Yamaha sudah salah jalan dengan pengembangan motor sejak musim 2017.

Baca Juga: Bos Yamaha Pede Telah Buat Keputusan Tepat dengan Depak Jorge Lorenzo

Valentino Rossi setuju dengan pandangan Maverick Vinales walau di sisi lain dia enggan melimpahkan seluruh kesalahan kepada Yamaha.

"2016 hingga 2017, itu tahun yang krusial bagi Yamaha dan motor M1, karena menurut saya saat itulah kesulitan kami dimulai," kata Rossi.

"Hingga musim 2016, motor ini sangat kompetitif, bisa memenangi balapan dan gelar juara dunia, sejak saat itu kami mengalami kesulitan lebih besar," imbuhnya.

Pembalap berusia 41 tahun itu menilai kesulitan yang dialami Yamaha bisa jadi dikarenakan pabrikan lain lebih sukses dalam mengembangkan motor mereka.

"Sejujurnya, saya tidak mengerti seberapa besar porsi kesalahan Yamaha dengan kemajuan pesat pabrikan lain," kata Rossi menjelaskan.

"Untuk menjadi kompetitif, kami juga harus membuat kemajuan, sama seperti apa yang pabrikan lain lakukan," imbuh rider asal Italia tersebut.

Baca Juga: 5 Musim Tak Berprestasi di MotoGP, Juara Dunia Moto2 2014 Hijrah ke WSBK


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X