BOLASPORT.COM - Pemain Houston Rockets, James Harden, akan menjalani hukuman karantina hingga Jumat (25/12/2020) waktu setempat menyusul pelanggaran protokol kesehatan yang ia lakukan.
James Harden terbukti melanggar protokol kesehatan NBA dengan menghadiri acara pesta tanpa mengenakan masker.
Houston Rockets sendiri seharusnya bertanding pada Rabu (23/12/2020) melawan Oklahoma City, tetapi ditunda karena isu yang terkait soal covid-19.
NBA juga mengumumkan bahwa ada dua pemain dari 558 pemain yang dites terbukti positif covid-19.
Baca Juga: Ini Pembagian Grup IBL untuk Musim 2021, Bali United dan West Bandit Beda Grup
Harden pun diharuskan menjalani empat hari karantina sebelum kembali ke aktivitas tim. Namun, pihak penyelenggara liga masih meninjau apakah pemain Rockets lain harus menjalani karantina.
Peraturan NBA mengharuskan setiap tim memiliki delapan pemain untuk bertanding, sementara Houston hanya punya tujuh pemain per hari Rabu.
Baca Juga: Tip-off NBA 2020-21: Nets Bekuk Warriors, Lakers Tumbang Usai Pamer Cincin Juara
Sembilan pemain lain absen karena cedera, tiga pemain memiliki hasil positif covid-19 atau masih menunggu hasil, empat pemain dikarantina, dan Harden mendapat sanksi.
Harden juga mendapat denda 50 ribu dolar AS karena pelanggaran yang ia lakukan, karena terbukti menghadiri kegiatan dalam ruangan yang terdiri dari 15 orang atau lebih.
Baca Juga: Ambisi Besar Daniel Wenas Bersama Bali United Basketball pada IBL 2021
James Harden sendiri sudah menjelaskan situasi yang ia alami.
"Saya datang untuk mendukung pacar saya, karna ia menjadi bos dan membantu timnya sukses, lalu sekarang ada masalah. Setiap hari masalahnya berbeda," kata Harden.
Dia pun optimistis kariernya takkan terpengaruh masalah yang tengah ia hadapi.
"Berapa kalipun orang-orang mencoba menyeret saya, mereka takkan berhasil. Orang yang benar-benar berusaha akan selalu jadi yang terdepan," tuturnya lagi.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Japantimes |
Komentar