Cormier juga memandang bahwa duel Nurmagomedov vs GSP dipandang bakal menarik perhatian banyak pihak.
Baca Juga: Tak Lawan Anthony Joshua, Usyk Tantang Mantan Juara Kelas Berat WBC
Selain itu, dia juga membeberkan kelebihan DC di dalam octagon, sehingga Nurmagomedov menjadi merasa tertantang.
"Saya pikir Georges mempunyai pertahanan takedown yang bagus. Saya pikir Georges mempunyai pukulan yang kuat. Pukulan level tertinggi yang telah kami lihat sejak lama," ucap Cormier dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Georges adalah salah satu dari orang-orang yang tampaknya hampir menjadi yang terdepan. Dia hampir melampaui waktu."
"Hal itu seperti ketika kita sedang belajar menyerang atau bergulat, sementara Georges bisa melakukan keduanya pada saat yang bersamaan."
"Itu sangat langka, sehingga itu lah mengapa dia sangat menonjol dibandingkan orang lain," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Ancaman Khamzat Chimaev Jika Bertemu Conor McGregor di Fight Island
Nurmagomedov saat ini mempunyai catatan pertarungan 29-0, sehingga butuh satu laga lagi untuk menggenapkan menjadi 30-0.
Mengenai calon lawan selanjutnya petarung 32 tahun itu, GSP dinilai sebagai jagoan paling ampuh di UFC.
GSP pernah menjadi juara dua divisi kelas welter dan kelas menengah selama kariernya.
Dia sudah memutuskan pensiun, tetapi tetap memiliki opsi untuk bisa tampil di dalam octagon lagi.
Baca Juga: Sakit Hati Disebut Tak Punya Rasa Hormat, Logan Paul Serang Petinju Nomor 1 Dunia
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar