BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis asal Spanyol, Carolina Marin, mengatakan ia tak menjadikan trofi juara sebagai prioritasnya saat mengikuti Thailand Open I dan Thailand Open II 2021.
Thailand Open I dan II 2021 menjadi turnamen BWF World Tour Super 1000 perdana yang diadakan sejak All England Open 2020, Maret lalu.
Pandemi covid-19 menyebabkan terhentinya kalender turnamen bulu tangkis sampai Oktober 2020 ketika Denmark Open 2020 bergulir.
Namun, tidak semua pemain elite ikut pada turnamen tersebut.
Baca Juga: Carolina Marin Harap Pemain Eropa Dobrak Hegemoni Pemain Asia
Carolina Marin tetap mengantisipasi para lawan yang sudah tidak bermain sejak Maret 2020. Apalagi, ia tak tahu kondisi dan persiapan mereka sebelum turnamen.
“Saya tidak tahu level penampilan para pemain. Kami semua punya aturan berbeda saat latihan dan tidak ada yang saling mengetahui progres masing-masing,” kata Marin.
“Kita sama-sama lihat saja seperti apa turnamen pertama,” tutur dia.
Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung: Karantina di Bangkok Beda Tipis dengan Pelatnas Cipayung
Karena itulah, Marin tak menjadikan titel juara sebagai prioritas. Dia lebih berharap bisa tampil sebaik mungkin.
“Akan menyenangkan untuk merebut juara, tetapi mengikuti turnamen ini bukan semata untuk juara. Ini soal menyeimbangkan kerja keras dengan latihan yang sudah saya jalani,” ucap Marin melanjutkan.
Baca Juga: BAM Dukung Tindakan Tegas BWF Tindak Tegas Orang Malaysia dalam Pengaturan Pertandingan
“Saya berada dalam keadaan baik dan akan langsung tampil maksimal segera setelah melangkah ke lapangan,” kata pemain berusia 27 tahun itu lagi.
Pemegang tiga medali emas Kejuaraan Dunia tersebut juga menilai semua pemain punya kans yang sama untuk menang.
Namun, ia sudah siap menganalisis setiap calon lawan.
“Saya siap untuk menghadapi lawan manapun dan menganalisis strategi mereka. Semua pemain punya peluang juara. Saya harus menyiapkan diri menghadapi siapa saja,” kata Marin.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar