/photo/2020/11/19/3350202361.jpg)
BOLASPORT.COM - Pada hari Jumat (15/1/2021), PT Liga Indonesia Baru telah adakan rapat dengan wakil klub Liga 1 dan Liga 2.
Rapat ini dilakukan demi menentukan nasib kompetisi sepak bola Indonesia.
Akan tetapi hasil dari rapat yang dilaksanakan secara virtual tersebut tak bisa menjadi acuan apakah kompetisi benar-benar dapat dilanjutkan.
Pasalnya semua masih tergantung dengan izin dari Polri.
Sehingga meskipun dalam rapat semua ingin kompetisi segera digulirkan, jika Polri tak keluarkan izin tentu saja hal tersebut tak bisa direalisasikan.
Baca Juga: Man United Harus Juara Liga Inggris Musim Ini untuk Sejajar dengan Liverpool
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
Lebih lanjut, Sudjarno menyebut bahwa dalam rapat juga sempat dibahas rencana terkait format yang akan dipakai nantinya.
Seperti contohnya yakni terkait Liga 1 yang diproyeksikan digelar secara penuh.
"Untuk Liga 1 rencananya kompetisi penuh dengan sistem kandang dan tandang," kata Sudjarno kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Untuk teknisnya bagaimana nanti akan kami jelaskan setelah mendapatkan izin dari Polri."
"Karena banyak hal yang perlu dibahas lagi dengan klub-klub," ujarnya.
Baca Juga: Rekan Shin Tae-yong Sesalkan Piala Asia U-19 Batal Terlaksana
Selain hal tersebut, ada beberapa poin lagi yang telah dihasilkan dalam rapat ini.
Dilansir BolaSport.com dari Surya Malang, ada sebanyak 6 poin hasil pertemuan yang dilakukan PT LIB dengan klub Liga 1 2020.
Sebagian diantaranya yakni kebanyakan klub Liga 1 usulkan bahwa Liga 1 2020 dihentikan.
Sebaiknya, kompetisi dimulai dengan musim yang baru yaitu Liga 1 2021.
Dalam rapat juga dibahas pula terkait vaksin Covid-19.
Dijelaskan bahwa PT LIB saat ini sudah mengajukan permintaan lima ribu vaksin yang akan dibagikan untuk klub Liga 1.
Baca Juga: Capres Barcelona: Lionel Messi Pasti Pensiun di Camp Nou, asalkan...
Untuk lebih jelasnya, berikut 6 poin hasil pertemuan PT LIB dengan klub Liga 1 2020:
1. Mayoritas klub liga 1 mengusulkan pembubaran Liga 1 2020.
2. Mayoritas klub Liga 1 mengususlkan digelarnya Liga musim baru yakni 2021, dengan proyeksi penyelenggaraan (seperti rencana PT Liga) adalah Maret sampai November.
3. PSM Makassar mengusulkan penghapusan sistem degradasi untuk Liga 1 musim 2021, usulan ini didukung oleh Barito Putera, Borneo FC, Persita Tangerang, dan PSS sleman.
4. PT Liga sudah mengajukan permintaan lima ribu paket vaksin, vaksin ini akan dibagikan untuk klub Liga 1.
5. RUPS para pemegang saham PT Liga Indonesia Baru akan digelar Februari atau Maret 2021.
6. Hasil meeting ini akan diteruskan ke PSSI untuk segera ditindaklanjuti.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | Surya Malang |
Komentar