BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, meminta untuk segera melupakan kompetisi Liga 1 2020 dan fokus pada kompetisi musim baru.
Masa depan Liga 1 2020 sudah memasuki tahap baru setelah pertemuan PT LIB dengan 18 perwakilan klub peserta kompetisi pada Jumat (15/1/2021).
Dalam pertemuan itu, mayoritas suara secara kompak meminta kompetisi Liga 1 2020 yang telah tertunda hampir satu tahun ini untuk dihentikan saja.
Pasalnya, banyak klub yang telah mengalami kerugian akibat mandeknya kompetisi musim 2020.
Baca Juga: Gelandang Bhayangkara FC Siap Divaksin demi Sepak Bola
Mulai dari kehilangan pemain, pelatih, tak memiliki pemasukan keuangan, hingga bermasalah dengan pihak sponsor.
Beberapa tim diketahui juga telah membubarkan skuadnya yang bermain di musim 2020, seperti Madura United dan Persipura Jayapura.
Dukungan-dukungan agar Liga 1 2020 untuk berhenti semakin banyak bermunculan, salah satunya kini dari pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Darah, Persija Gelar Aksi Donor Bersama The Jakmania
Pelatih asal Belanda ini meminta untuk segera melupakan kompetisi Liga 1 2020 dan fokus menatap kompetisi baru 2021.
"Saya sekali lagi menekankan untuk berhenti memikirkan Liga 1 2020," ujar Robert Alberts dikutip Bolasport.com dari Kompas.
"Hentikan sesuai aturan FIFA dan fokus menatap musim 2021 supaya semua bisa kembali segar dan termotivasi," tambahnya.
Baca Juga: CEO PSIS Semarang Tak Terkejut Izin dari Pihak Kepolisian belum Terbit
Bukan tanpa alasan Robert Alberts mendukung berhentinya kompetisi Liga 1 2020.
Dia merasa Liga Indonesia adalah satu-satunya negara yang tak menjalankan kompetisi padahal merupakan salah satu liga terbaik di Asia Tenggara.
"Kami adalah salah satu liga terbaik di regional ini, tetapi saat ini kami satu-satunya negara yang tidak bermain sepak bola," ujar eks pelatih PSM Makassar ini.
Andai penghentian Liga 1 2020 benar-benar terlaksana, Persib sendiri mengaku pihaknya tidak rugi sama sekali.
Baca Juga: Liga Indonesia Masih Suram, Liga Vietnam 2021 sudah Bergulir
Hal ini disampaikan oleh Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.
Teddy, yang kemarin menjadi perwakilan Persib dalam pertemuan dengan PT LIB, mengatakan berhentinya kompetisi tidak mempengaruhi pihaknya.
"Kami tidak berpikir seperti itu (merasa dirugikan) karena perjalanan masih sangat panjang," ujar Teddy.
"Baru main tiga kali dan masih ada 31 pertandingan, jadi tidak bisa disimpulkan seperti itu," tambahnya.
PT LIB sendiri masih harus berkoordinasi dengan PSSI untuk benar-benar mengetok palu soal keputusan lanjut atau tidaknya Liga 1 2020.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | kompas |
Komentar