BOLASPORT.COM - Manchester United berada dalam kondisi prima untuk menumbangkan Liverpool, asalkan penyakit mereka tidak kumat saban bersua sesama tim besar.
Laga Liverpool vs Manchester United berlangsung pada Minggu (17/1/2021) sebagai big match di pekan ke-19 Liga Inggris.
Derbi Barat Laut Inggris ini berlangsung di Anfield, arena di mana si empunya rumah, Liverpool, tak terkalahkan nyaris 4 tahun di Premier League.
Bakal sengit karena tamu yang datang dari Manchester juga datang dengan modal rekor away menjanjikan.
Man United tak pernah kalah di partai tandang sudah setahun lamanya.
Ditambah lagi, tren aktual memihak anak asuh Ole Gunnar Solskjaer untuk berupaya merobohkan benteng Anfield.
Baca Juga: Wayne Rooney Pensiun, Ini 5 Partai Terbaik Si Raja Gol Manchester United
United sedang berada di pucuk klasemen dengan keunggulan 3 poin di atas Liverpool.
Rapor mereka dipenuhi warna hijau lantaran tak sekali pun kalah dalam 11 partai terbaru di liga (9 menang, 2 seri).
Akan tetapi, Solskjaer juga mesti waspada kalau-kalau penyakit mereka kumat di Anfield.
Penyakit yang dimaksud ialah kebiasaan lunglai alias kepayahan ketika menghadapi sesama klub The Big Six alias enam terelite di Premier League.
Data BBC yang dikutip BolaSport.com memaparkan Man United tak pernah menang dalam 4 partai melawan tim besar musim ini di Liga Inggris.
Mereka juga mandek karena cuma bisa mencetak satu gol, itu pun dari penalti Bruno Fernandes.
Sebelum bersua Liverpool pekan ini, mereka secara beruntun lebih dulu menghadapi Tottenham Hotspur (1-6), Chelsea (0-0), Arsenal (0-1), dan Manchester City (0-0).
Baca Juga: VIDEO - Latihan Debut Amad Diallo di Man United, Malah Van de Beek yang Curi Perhatian
Kekalahan dari Arsenal menjadi hasil nihil terakhir yang dialami MU sebelum mereka merangkai streak 11 pertandingan unbeaten.
Catatan lain yang harus digarisbawahi, Liverpool ialah tim terakhir yang berhasil mengalahkan Manchester United di partai away.
Lokasi dan tempatnya juga tepat, nyaris genap setahun lalu. Di Anfield, 19 Januari 2020.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | bbc.com |
Komentar