Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Wasit Liga 1 Nilai Aneh Kompetisi Berhenti tapi Tempat Lain Jalan tanpa Adanya Prokes

By Rinaldy Azka Abdillah - Selasa, 19 Januari 2021 | 22:30 WIB
Wasit Terbaik Piala Presiden 2018, Oki Dwi Putra
stefanusarn
Wasit Terbaik Piala Presiden 2018, Oki Dwi Putra

BOLASPORT.COM - Wasit Liga 1, Oki Dwi Putra dibuat bingung seusai kompetisi dihentikan dengan dalih COVID-19.

Pasalnya selama ini wasit terbaik Piala Presiden 2018 itu selalu melihat banyaknya pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di mana-mana.

Salah satu yang terpampang jelas adalah kala Oki Dwi Putra datang ke sebuah pasar tradisional.

Memang selama pandemi COVID-19 ini, ia selalu datang ke pasar untuk membeli kebutuhan pangan.

Baca Juga: Septian David Maulana Iri dengan Kompetisi Negara Lain

Namun ia juga cukup terkejut kala tidak adanya prokes yang diterapkan dengan disiplin di sana.

Berbeda di pasar kaget yang terdapat di rumahnya yang tetap menerapkan prokes dengan baik.

"Kenapa yang lain bisa digelar, dan ini (Liga 1) tidak. Seperti pasar tradisional, saya sering ke pasar, sebelumnya selama COVID-19 ini ada pasar tumpah di dekat rumah saya, jadi tidak perlu lagi ke pasar tradisional.

"Tetapi semenjak PSBB, semua dibatasi jadi terpaksa saya pergi ke pasar tradisional, ke tempat yg lebih besar."

Baca Juga: Gagal Unjuk Gigi di Piala Dunia U-20, Striker Jangkung Timnas U-19 Indonesia Bidik Ajang Lain

"Yang saya rasa dan lihat tidak ada yang namanya soscial distancing, tidak ada protokol kesehatan, tidak ada yang memakai masker, ya alhamdulillah masih pada sehat," jelasnya kepada Bolasport.com, Sabtu (16/1/2021).

Sebelumnya Oki Dwi Putra juga merasa memaklumi mengapa pasar tradisional begitu ramai.

Hanya penerapan prokesnya menjadi dalah satu penyebab mengganjalnya fenomena kali ini.

Begitu berbeda dengan para klub yang selalu menerapkan prokes dengan baik.

Baca Juga: Bukan Bersama Timnas Indonesia, Ini Target Saddam Gaffar di Tahun 2021

"Ya memang namanya manusia kan kebutuhan mengkonsumsi makanan, tidak dapat dicegah, tetapi disana ga ada prokes. Tetapi main bola yang sudah jelas ada prokesnya dengan begitu ketat kenapa tidak diperbolehkan, tidak dapat berjalan," jelasnya.

Ia juga memahami betul kesulitan yang terjadi saat ini.

Wasit asal Bandung tersebut meyakini bahwa semuanya sudah begitu merindukan adanya kompetisi.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Cuaca Buruk 'Bantu' Persib Menang di Malaysia

"Semua elemen dan stakehodler banyak yang mengeluh saat ini pasti, bahkan wartawan pun pasti terdampak karena ketidakberadaan liga, pasti semuanya sudah merindukan kompetisi,"

Terhitung 10 bulan tanpa adanya liga membuat Oki Dwi Putra banyak mempertanyakan beberapa hal.

Bahkan ia bertanya-tanya, apa salah para penggiat sepak bola karena liga yang tak diperbolehkan digelar terus.

Saking lamanya tak menggelar liga, ia menggambarkan bahwa peluit yang biasa digunakan untuk memimpin laga sudah tak melengking lagi bunyinya.

"Nah kami-kami ini tuh salah apa, kenapa tidak main-main. Ya istilahnya peluit saja sekarang sudah mampet tidak melengking lagi, kaki pemain sudah tidak bisa diam, pelatih telunjuk sudah lama tidak bergerak, secara atmosfir dan secara emosional semua pasti merindukan, mau sampai kapan?" ujarnya.

Baca Juga: Striker PSS Sleman Bicara Latihan Keras Timnas U-19 Indonesia di Spanyol

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X