Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pemain yang Gagal Bersinar di Persib Bandung Kini Direkrut Klub Singapura

By Metta Rahma Melati - Jumat, 22 Januari 2021 | 13:20 WIB
Pemain timnas Singapura, Shahril Ishak saat memperkuat Persib Bandung pada 2010 dalam laga tandang m
DOK. TABLOID BOLA
Pemain timnas Singapura, Shahril Ishak saat memperkuat Persib Bandung pada 2010 dalam laga tandang m

BOLASPORT.COM - Mantan pemain Persib Bandung resmi bergabung dengan klub Singapore Premier League (SPL), Hougang United.

Pemain yang dimaksud adalah, pilar timnas Singapura, Shahril Ishak.

Shahril Ishak diumumkan sebagai pemain baru Hougang melalui instagram klub pada 18 Januari 2021.

"Shahril Ishak bergabung dengan Hougang United!," tulis pernyataan klub.

"Membawa banyak pengalaman dan kepemimpinan, pernah bekerja untuk klub Indonesia, Persib Bandung dan Medan Chiefs, JDT II di Malaysia, dan mewakiliki Singapura LionsXII di MSL.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 2021 Belum Ada, Pelatih Persib Bingung Susun Menu Latihan

"Sharil juga tampil untuk klub SPL: Home United, Warriors FC dan Lion City Sailors, ia telah mengumpulkan lebih dari 490 pertandingan mencetak 185 gol selama 14 tahun dalam karier klubnya.

"Dengan 138 caps untuk tim nasional dan 46 gol internasional atas namanya, penyerang berusia 36 tahun itu akan terus menjadi predator di dalam kotak, menambah gol di musim mendatang."

Shahril Ishak pernah bermain untuk Persib Bandung pada September 2010 hingga Februari 2011.

Bermain di Persib Bandung, Shahril Ishak gagal bersinar.

Rupanya ia masuk ke Persib Bandung pada saat yang tidak tepat.

Melansir dari Kompas, Shahril Ishak pernah mengungkapkan beberapa faktor yang membuatnya ia tidak bersinar di Persib.

Salah satu yang paling terlihat adalah ketidakcocokannya dengan filosofi bermain yang diterapkan pelatih Persib saat itu.

Baca Juga: Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 Dibatalkan, Polri Buka Suara

Penyerang Singapura, Shahril Ishak, baru saja melakukan latihan kebugaran di Novotel Araneta Center,
Penyerang Singapura, Shahril Ishak, baru saja melakukan latihan kebugaran di Novotel Araneta Center,

Shahril bergabung dengan Persib pada awal musim 2010/2011 saat Persib dilatih oleh Daniel Darko Janackovic.

Shahril saat itu tengah dalam puncak peforma sehingga bukan opsi yang buruk untuk mendatangkan pemain timnas Singapura itu.

Shahril pun menandatangi kontrak kontrak satu musim dengan Persib.

Akan tetapi, beberapa hari menandatangi kontrak dengan Persib, kabar kurang baik diterima Shahril.

Daniel Darko diberhentikan dari pelatih Persib.

Dengan perubahahan pelatih, posisi Sharil terancam karena ia datang dengan rekomendasi Daniel Darko.

Persib pun menunjuk Jovo Cuckovic yang merupakan asisten Darko sebagai pengganti.

Menurut Shahril penunjukkan itu kurang tepat lantaran Jovo kesulitan berkomunikasi.

"Jovo parah, anak-anak semua pusing, sebab dia tidak bisa bicara bahasa. Anak-anak sudah pusing, dengan apa yang diinginkan Jovo di latihan," ujar Shahril beberapa waktu lalu.

"Kalau saya ingat, kami latihan passing terus. Dia ada kendala bahasa, jadi anak-anak pun tidak paham, saya sendiri tidak paham apa yang dia mau," kata dia, dikutip dari Kompas.com.

Peforma Persib yang kurang baik pada awal musim 2010-2011 membuat Daniel Roekito ditunjuk sebagai pelatih dan Jovo ditugas sebagai Direktur Teksnik.

Singkat cerita, dengan Daniel Roekito sebagai pelatih tak membuat Shahril bernasib baik di Persib.

Ia lebih sering berada di bangku cadangan. Kalaupun ia bermain ia dimaikan di sayap, bukan posisi aslinya.

Kesulitan bermain di posisi yang tidak biasa baginya membuat performanya dianggap kurang memuaskan.

Meskipun ia di lapangan telah memberikan 100 persen bersama Persib.

"Pendapat saya, saya tidak cocok dengan filosofi sepak bola dia. Kata dia, Syahril ini tidak cocok dengan filosofinya," kata Shahril.

"Saya juga sering bermain di kanan dan kiri, yang bukan posisi saya. Jadi memang susah, padahal saya sudah kasih 1.000 persen kemampuan saya untuk Persib," ucap dia.

Membutuhkan menit bermain untuk menjaga peluangnya di timnas Singapura, Shahril pun memutuskan untuk mundur dari Persib.

Meskipun memiliki kenangan kurang baik bermain di Persib, ia tetap mencintai tim berjulukan Maung Bandung itu.


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Kompas.com, Instagram @hougangunited

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X