BOLASPORT.COM - Besaran subsidi yang diterima klub Liga 1 diharapkan akan ada penambahan di kompetisi musim 2021.
Hal tersebut diutarakan oleh Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani.
Pada gelaran Liga 1 2020 yang tertajuk "Extraodinary Competition" klub Liga 1 menerima subsidi sebesar 800 juga rupiah dari yang semulanya hanya sebesar 520 juta rupiah.
Baca Juga: Khabib dan Dana White Akan Bertemu di Las Vegas Usai UFC 257, Bahas Comeback?
Rahmat Djailani mengatakan, PT Liga Indonesia (LIB) juga harus memperhatikan nilai subsidi yang akan didapatkan klub di kompetisi musim 2021.
Rahmat Djailani pun tidak ingin PT LIB beralasan mengalami kerugian di tahun 2020 sehingga tidak bisa meningkatkan nilai subsidi di kompetisi musim 2021.
"Setau saya di owners meeting kemarin gak ada pembahasan soal itu (ganti rugi)," kata Rahmat Djailani kepada BolaSport.com.
Baca Juga: Thailand Open II 2021 - Usai Selamatkan Anthony, Wakil Denmark: Saya Cinta Indonesia
"Tapi harapan kami (Persiraja) juga dengan adanya liga baru (Liga 1 2021) nanti tidak ada pengurangan subsidi, malah harus ditambah."
"Jangan nanti alasan tahun ini PT LIB rugi kemudian subsidi nya dikurangi, tidak boleh juga beralibi seperti itu, malah harus ditambah," ujar Rahmat Djailani.
Klub yang berjulukan Laskar Rencong itu saat ini masih menunggu kelanjutan dari kompetisi Liga 1 2021.
Meskipun kompetisi musim 2020 telah resmi dibatalkan, belum ada pembahasan mengenai berbagai hal untuk gelaran Liga 1 dan Liga 2 2021.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 akan dibahas lebih lanjut dalam kongres tahunan PSSI.
Kongres tahunan PSSI direncanakan berlangsung pada Februari 2021.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar