Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Maverick Vinales Pertanyakan Mengapa Dia Berada dalam Bayang-bayang Marc Marquez

By Delia Mustikasari - Minggu, 24 Januari 2021 | 11:00 WIB
Dari kiri ke kanan, Marc Marquez, Alex Rins, dan Maverick Vinales berpose di podium MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/2019).
MOTOGP.COM
Dari kiri ke kanan, Marc Marquez, Alex Rins, dan Maverick Vinales berpose di podium MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/2019).

Pengacara Paco Sanchez menjelaskan kepada Vinales di rumahnya di Spanyol bahwa dia harus kembali pada GP Australia. Jika tidak, dia akan kehilangan muka karena pelanggaran kontrak.

Vinales memenuhi permintaan tersebut, tetapi relasi antara manajer Jove dan Yamaha dihancurkan.

Baca Juga: Link Live Streaming Thailand Open II 2021 - Perjuangan Penyelamat Anthony Ginting pada Partai Final

Alasannya, Jove menahan tawaran tertulis yang menguntungkan dari Red Bull KTM untuk musim 2013.

Vinales menerima biaya transfer 300.000 Euro dan beralih ke tim kecil LaGlisse, yang pemiliknya Jaime Fernández-Avilés menjadi berita utama beberapa saat kemudian karena dia harus dipenjara selama berbulan-bulan karena penipuan.

Vinales tidak tergoyahkan. Dia meraih podium demi podium di tim underdog Spanyol, tetapi Luis Salom memegang keunggulan kejuaraan dari balapan pertama hingga terakhir. Hanya balapan final Vinales menunjukkan kelas, kemampuan sejatinya, dan keberaniannya yang kuat.

Dia memenangkan gelar Moto2 di depan Alex Rins dan Salom.

Vinales sama tekadnya dengan Marc Marquez. Keduanya diberkati dengan bakat alami yang luar biasa, naluri balap mereka, dan keinginan mereka untuk menang adalah teladan.

Pada usia 18, 19, 20 dan 21 tahun, kedua pembalap terlihat sangat dewasa dan dewasa, yang juga membedakan rookie MotoGP Jack Miller pada usia ini.

Márquez dan Vinales menundukkan segalanya untuk balapan. Mereka berlatih dengan gigih dan membuat banyak pengorbanan.

Tetapi, kesuksesan Vinales di kelas utama sejauh ini terbatas. Dikatakan bahwa dia tidak memperhatikan hal-hal penting untuk kelas utama dan kurangnya kepercayaan diri.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Didukung Sepupu untuk Bertarung Lagi


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X