Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Rully Nere: Satu Generasi Hilang karena tidak Ada Kompetisi

By Ibnu Shiddiq NF - Senin, 25 Januari 2021 | 21:45 WIB
Pelatih Timnas Sepak Bola Putri Indonesia Rully Nere.
TribunnewsBogor/Yudistira Wanne
Pelatih Timnas Sepak Bola Putri Indonesia Rully Nere.

BOLASPORT.COM - Legenda sepak bola Indonesia, Rully Nere menyayangkan ketiadaan kompetisi sepak bola Indonesia.

Menurut Rully Nerre, mandeknya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 berdampak buruk bagi keberlangsungan sepak bola Tanah Air.

Eks pelatih Timnas Indonesia Putri itu menilai ketiadaan kompetisi selama hampir satu tahun ini bisa menghapus satu generasi sepak bola.

Baca Juga: Teddy Tjahjono Luruskan Permasalahan Pelatih yang Tak Setuju Beckham ke Montenegro

“Kalau kita bicara perkembangan sepak bola kan berarti muaranya kompetisi. Jadi tidak ada kompetisi, percuma saja kita latihan apa pun. Kalau tidak kompetisi ya, habis semua, sekarang ini berarti hilang satu generasi,” kata Rully Nere saat dikutip dari Tribunnews, Senin (25/1/2021).

Rully sendiri memahami vakumnya kompetisi merupakan dampak pandemi Covid-19.

Akan tetapi, ia melihat masih ada cara agar kompetisi dapat berjalan dengan aman.

Berkaca pada kompetisi negara tetangga, banyak sekali upaya agar kompetisi bergulir dengan protokol kesehatan ketat.

Untuk itu ia pun meminta kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru dengan pemerintah duduk bersama bersinergi membangkitkan geliat kompitisi.

Rully menyebut dampak dari berhentinya kompetisi berakibat sangat fatal bagi para pelaku.

Baca Juga: Evan Dimas Curhat soal Momen Dirinya Diinjak Brutal Pemain Vietnam

Bukan hanya dan pelatih saja, para pelaku sepakbola lainnya dikatakannya juga terkena imbasnya terutama dalam hal perputaran ekonomi.

“Yang bergantung dengan kompetisi sepak bola bukan cuma pemain dan pelatih, di luar sana ada pedagang yang jual kaos bola, jual makanan minuman, terus orang-orang yang kerja di klub. Jadi saya harap bisa mulai lagi, ekonomi buat mereka juga pulih lagi,” kata Rully.

“Kompetisi tidak ada, latihan saja juga tidak bisa makanya ini harus dipikirkan semua jajaran. Insan olahraga dan pemerintah harus duduk bersama mencari solusi terbaik bagi kompetisi kita,” imbuhnya.


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : tribunnews

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X