BOLASPORT.COM - Sebuah cek dari negara timur tengah yang disimpan di Bank of Luksemburg dikabarkan membuat manajemen Barcelona mengubah kontrak untuk Lionel Messi.
Baru-baru ini surat kabar El Mundo mmembocorkan nilai kontrak yang ditandangani Lionel Messi di Barcelona pada 2017 lalu.
El Mundo menyebutkan jika kontrak Lionel Messi yang ditandatangani pada 2017 dan berakhir pada Juni 2021 mendatang bernilai 555 juta euro.
Hal ini belum termasuk bonus yang didapat Messi sebanyak 78 juta euro per tahun.
Messi juga mendapatkan bonus sebesar 115 juta euro sebagai bonus menerima kontrak baru.
Baca Juga: Ronald Koeman Damprat PSG karena Kebanyakan Omong soal Lionel Messi
Media-media Spanyol bahkan menyebutnya sebagai kontrak Firaun (Pharaoh contract)
Kini media asal Catalunya, Sport juga menyebut cerita di balik kontrak fantastis Lionel Messi yang ditandatangani 2017 lalu.
Pada akhir musim 2016-2017, Barcelona sedang bekerja untuk mengikat Lionel Messi lebih lama.
Saat itu, Josep Maria Bartomeu sebagai presiden menghubungi langsung agen Lionel Messi, yakni sang ayah Jorge Messi.
Negosiasi dengan Jorge berlangsung beberapa hari, dan akhirnya ayah Lionel Messi itu memberikan jawaban sepakat pada 29 Juni 2017.
Ia pun mengurusi kontrak baru yang diberikan oleh Barcelona, dengan durasi 4 tahun.
Dalam kontrak itu, Bartomeu juga memasukkan klausul pelepasan sebesar 300 juta euro.
Lionel Messi sendiri tak mengetahui perihal kontrak baru itu karena sudah mempercayakan kepada ayahnya.
Baca Juga: Piala Dunia Klub 2020 - Peserta Baru Ketahuan 30 Januari, Hari Ini Pertandingan Resmi Dimulai
El Mundo: Messi's €555,237,619 biggest contract in sporting history signed in 2017 that is ruining Barca
€138m per season fixed + variables
2 premiums of €115,225,000 for accepting a renewal in 2017 + €77,929,955 as a loyalty bonus
Messi's +€555m is ½ of the club's debt pic.twitter.com/vdFnOa0StL
— M•A•J (@Ultra_Suristic) January 30, 2021
Terlebih saat itu, Lionel Messi juga sedang mempersiapkan pernikahannya dengan Antonela Rocuzzo yang digelar 30 Juni 2017.
Tak sampai dua bulan sejak penandatanganan kontrak baru, bursa transfer dikejutkan dengan berita kepindahan Neymar dari Barcelona ke PSG.
PSG saat itu bersedia membayar klausul pelepasan Neymar sebesr 222 juta euro.
Hal ini mengejutkan manajemen Barca, terutama Bartomeu.
Berita yang kemudian terdengar hingga jajaran petinggi Barca adalah terdapat sebuah cek yang didepositkan di bank Luksemburg, dari sebuah negara timur tengah senilai 300 juta euro untuk membeli seorang pesepak bola.
Bartomeu pun khawatir jika cek ini akan digunakan untuk menebus klausul pelepasan Lionel Messi saat itu.
Ia tak mau kehilangan Neymar dan Messi sekaligus dalam sekejap.
Sehingga Bartomeu pun langsung menawari kontrak baru untuk Lionel Messi, selang hanya 2 bulan.
Baca Juga: Liverpool Berpotensi Menang 3-0 di Liga Champions Tanpa Keringat
View this post on Instagram
Di kontrak baru itu (yang kini dibocorkan El Mundo seniai 555 juta pounds) juga berisi kenaikan klausul pelepasan La Pulga menjadi 700 juta euro.
Lionel Messi yang tak mengetahui detail kontrak sebelumnya (karena diurus Jorge) akhirnya menandatangani kontrak pada September 2017.
Hingga sekarang, tidak diketahui apakah berita yang didengar oleh petinggi Barca soal cek di Luksemburg itu benar atau tidak.
Bagaimanapun, usaha untuk mempertahankan Lionel Messi dari Barcelona akan berakhir Juni mendatang, seiring dengan Messi yang menolak perpanjangan kontrak.
Barcelona diduga terlilit hutang besar lantaran kontrak fantastis Lionel Messi itu.
Blaugrana kesulitan membayar saat ini, apalagi dalam situasi pandemi COVID-19, pemasukan klub harus turun drastis.
View this post on Instagram
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Sport, El Mundo |
Komentar