PT LIB Sudah Gelar Simulasi Pertandingan, Ini Pernyataannya

By Wila Wildayanti - Minggu, 7 Februari 2021 | 21:00 WIB

Mochamad Hary Prasetya / BolaSport

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno

BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengatakan simulasi pertandingan yang digelar Minggu (7/2/2021) lebih menekankan pada protokol kesehatan.

Simulasi pertandingan yang direncanakan berlangsung Senin (8/2/2021) itu dipercepat oleh PT LIB, agar kegiatan ini juga bisa segera dibawa untuk ke kepolisian.

Pada simulasi kali ini, Sudjarno menjelaskan bahwa kegiatan berlangsung di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Melawai, jakarta Selatan.

"Iya. Jadi kami bikin video untuk tayangan terkait simulasi protokol kesehatan dalam pertandingan sepak bola."

"Bukan simulasi pertandingan. Jadi tadi itu shooting ada adegan-adegan bagaimana berangkat dari hotel, waktu di swab dan lain sebagainya," ujar Sudjarno kepada BolaSport.com, Minggu (7/8/2021).

Sudjarno mengatakan simulasi yang digelar diabadikan dalam video.

Jadi dalam berlangsungnya simulasi dilakukan semua proses dari swab antigen hingga saat pertandingan.

Simulasi ini sebagai bentuk reblikasi saat liga berlangsung.

Oleh karena itu semua diperlihatkan dengan jelas agar nantinya lebih muda diikuti oleh klub.

"Jadi shooting banyak adegan, misalnya pemain ketika di swab antigen, kemudian berangkat dari hotel ke tempat pertandingan, dalam bus itu seperti apa, harus pakai masker, dan kemudian untuk turun dari bus bagaimana," kata Sudjarno.

"Saat masuk stadion harus diukur suhu tubuhnya, pakai handsaitizer."

"Tidak cuma itu, saat masuk ruang ganti dan pas di dalam juga harus bagaimana. Tapi sebelum itu pastinya sudah harus didisifektan dulu."

Setelah itu PT LIB juga tak lupa memperlihatkan, bagaimana proses pemanasannya hingga saat kick off yang harus dilakukan para pemain seperti apa.

"Jadi seperti itu akan banyak adegan yang diperlihatkan, untuk dibuat video pendek."

"Dengan harapan video ini nanti bisa menjadi pedoman rujukan untuk klub-klub agar bisa menerapkan seperti itu," katanya.

Dari simulasi yang telah dilakukan pas Minggu (7/2/2021) ini, Sudjarno menekankan bahwa semua yang telah disimulasikan akan diimpelmentasikan saat pertandingan berlangsung.

Tak hanya itu, Sudjarno menegaskan bahwa dalam simulasi yang berlangsung pihaknya lebih menekankan pada protokol kesehatan.

Bahkan apabila kompetisi berlangsung, untuk penerapan protokol kesehatan secara ketat, para pemain tak akan diizinkan saling berpelukan saat selebrasi.

"Jadi yang kami selenggarakan itu simulasi dalam protokol kesehatan waktu pertandingan sepak bola."

"Titik berat kami itu di protokol kesehatan, bukan soal pertandingan. Kalau pertandingan yang masih seperti biasa. Jadi yang kami simulasi itu ya pada titik simulasi protokol kesehatan," tuturnya.