BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC asal Swedia, Khamzat Chimaev, kembali batal bertarung melawan Leon Edwards setelah dinyatakan positif Covid-19.
Kabar ini disampaikan langsung Presiden UFC, Dana White.
Dana White mengatakan, Khamzat Chimaev tak bisa menjalani pertarungan melawan Leon Edwards karena paru-parunya bermasalah.
Sebelumnya, UFC telah mengagendakan duel Chimaev versus Edwards pada 13 Maret mendatang.
Baca Juga: Leon Edwards Bongkar Strategi Gagalkan Ambisi Khamzat Chimaev Jadi Juara UFC
Dana White mengaku sangat kecewa karena kembali urung melihat penampilan Khamzat Chimaev di oktagon.
Namun, White mendoakan yang terbaik untuk kesembuhan Chimaev.
"Saya sangat kecewa. Saya sangat bersemangat. Ini adalah salah satu pertarungan favorit saya tahun ini," kata White, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Satu hal yang harus Anda perhatikan adalah kesehatan. Mari kita pastikan orang ini sehat, berikan dia perawatan yang terbaik dan kami harus memastikan dia bisa sembuh kembali," ucap White lagi.
Baca Juga: Soal Kekuatan Khamzat Chimaev, Ini Penilaian Petarung UFC Berdarah Palestina
Ini bukan kali pertama duel Khamzat Chimaev kontra Leon Edwards batal digelar.
Malah, pertarungan tersebut tercatat sudah tiga kali urung dilangsungkan dengan alasan yang sama.
Duel Chimaev versus Edwards pertama kali dijadwalkan pada 19 Desember 2020.
Namun, laga itu batal terlaksana karena Edwards terkena virus Corona.
Baca Juga: Meski Tak Terancam, Kamaru Usman Akui Ketangguhan Khamzat Chimaev
UFC lalu menjadwalkan ulang pertarungan Khamzat Chimaev kontra Leon Edwards pada 20 Januari 2021.
Akan tetapi, lagi-lagi duel tersebut tak bisa dilakukan karena Chimaev gantian positif Covid-19.
White akhirnya mengagendakan kembali laga mereka untuk kali ketiga pada pertengahan Maret mendatang.
Namun, seiring dengan kabar positif Covid-19 yang kembali menimpa Chimaev, UFC akan mencari penantang lain.
"Pengatur pertandingan (Sean Shelby) secara harafiah sedang berada di ruangan lain menyiapkan pertarungan baru untuk Leon Edwards," kata White menjelaskan.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Komentar